Ini Dia Arti Default di HP Yang Harus Kamu Pahami !

  • TeknoGPT
  • Nov 12, 2023
Arti Default di HP

Arti Default di HP – Pernahkah kamu merasa terjebak dalam rutinitas digital yang sama, membuka link dengan browser yang sama atau mengirim email melalui aplikasi yang tidak kamu sukai? Atau mungkin kamu ingin memulihkan ponsel ke keadaan semula karena pengaturan yang sudah terlalu rumit?

Kita sering lupa bahwa kita memiliki kekuatan untuk mengubah dan mengatur ulang pengaturan default di perangkat kita, baik Android maupun iOS.

Artikel ini akan mengajakmu melalui langkah demi langkah untuk merebut kembali kontrol atas pengalaman digitalmu.

Dari mengubah aplikasi default yang membuka linkmu, hingga mengatur ulang semua pengaturan tanpa kehilangan foto atau musik kesayanganmu.

Jadi, jika kamu ingin menyesuaikan pengalaman penggunaan gadgetmu atau sekadar ingin kembali ke pengaturan awal, tetaplah bersama kami dalam eksplorasi ini.

Pengertian Default

Kata “default” sering muncul saat kita mengutak-atik pengaturan di berbagai perangkat teknologi. Tapi, tahukah kamu sebenarnya apa itu default?

Default di Dunia Teknologi

Di ranah teknologi, default mengacu pada pengaturan atau nilai bawaan yang sudah diatur sebelumnya oleh pembuat sistem atau aplikasi.

Ini adalah konfigurasi yang dipilihkan untukmu, biasanya karena pilihan ini dianggap sebagai yang paling pas atau aman.

Misalnya, ketika kamu pertama kali menyalakan laptop baru dengan Windows 11, kamu akan melihat Microsoft Edge siap sedia sebagai browser utama. Itulah yang dimaksud dengan aplikasi default.

Jika kamu ingin sesuatu yang berbeda, kamu bisa mengubahnya melalui menu Start dan masuk ke pengaturan sistem.

Default pada Smartphone

Sekarang, beralih ke smartphone, kata default ini juga sering kita temui. Di sini, istilah default memiliki arti yang serupa: standar atau bawaan dari pabrik.

Jika ada opsi untuk ‘kembali ke pengaturan default’ di ponselmu, itu berarti kamu bisa mengembalikan semua pengaturan ke keadaan semula, persis saat pertama kali keluar dari kotak.

Kapan Default Jadi Pilihan Terbaik?

Seringkali, pengaturan default dianggap sebagai setelan terbaik untuk performa yang optimal dari aplikasi atau sistem operasi.

Ini karena telah dirancang untuk menawarkan keseimbangan antara keamanan, efisiensi, dan kemudahan penggunaan.

Jadi, jika ada masalah dengan gadgetmu, mengembalikan pengaturan ke default bisa jadi solusi pertama yang bisa kamu coba.

Mengenal Apa itu Default di Android

Apakah pernah kamu buka link dan langsung terarah ke Google Chrome? Itulah yang dimaksud dengan aplikasi default di Android.

Aplikasi ini adalah yang pertama kali beraksi saat kamu melakukan aktivitas tertentu, seperti membuka link atau memutar lagu.

Ini membuat pengalaman penggunaan ponsel jadi lebih lancar karena kamu tidak perlu memilih aplikasi setiap saat.

Bagaimana Cara Mengatur Aplikasi Default?

Kalau kamu ingin mengubah aplikasi default, berikut langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Masuk ke Pengaturan: Buka aplikasi “Pengaturan” di ponsel Androidmu.
  2. Pilih Aplikasi: Cari dan ketuk “Aplikasi” atau “Aplikasi & Pemberitahuan” untuk melihat semua aplikasi yang kamu punya.
  3. Akses Aplikasi Default: Dari sini, cari “Aplikasi Default” atau “Aplikasi Default untuk Tindakan” untuk melihat apa saja yang bisa kamu atur.
  4. Ubah Aplikasi untuk Tindakan Tertentu: Misalnya, untuk mengubah browser, cari “Browser” atau “Pembuka Tautan” lalu ketuk.
  5. Pilih Aplikasi Baru: Kamu akan melihat daftar aplikasi yang bisa dipilih. Tap aplikasi yang ingin kamu jadikan default.
  6. Konfirmasi Pilihanmu: Setelah memilih, konfirmasi perubahan dengan mengetuk “Setuju” atau “OK”.

Ingin Hapus Aplikasi Default?

Jika kamu berubah pikiran dan ingin hapus aplikasi default:

  1. Buka Pengaturan: Seperti sebelumnya, mulai dari “Pengaturan”.
  2. Ketuk ‘Aplikasi’: Temukan aplikasi yang tak lagi ingin kamu jadikan default.
  3. Pilih Aplikasi: Jika perlu, ketuk “Lihat semua aplikasi” atau “Info aplikasi”.
  4. Atur Ulang Default: Ketuk “Buka secara default” dan nonaktifkan pilihan “Buka link yang didukung”.

Ingat, tergantung dari ponsel dan versi Androidmu, langkah-langkah ini mungkin sedikit berbeda.

Mengenal Arti dari Default di iOS

Ketika berbicara tentang iOS, sistem operasi yang menjadi otak dari iPhone dan iPad, ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan untuk memastikan pengalaman penggunaanmu tetap segar dan sesuai dengan kebutuhanmu.

Dua hal yang paling penting di sini adalah mengatur ulang pengaturan ke default dan menentukan aplikasi yang kamu preferensikan sebagai aplikasi default.

Mengembalikan Pengaturan ke Default

Terkadang, kamu mungkin ingin memulai dari awal tanpa kehilangan foto, video, atau aplikasi yang sudah diunduh. iOS memberikan kemudahan untuk itu:

  1. Pergi ke Pengaturan: Ini adalah awal dari hampir setiap penyesuaian di perangkatmu.
  2. Masuk ke Umum: Di sinilah kamu akan menemukan berbagai pengaturan yang mengatur cara kerja perangkatmu.
  3. Pilih Transfer atau Atur Ulang iPhone: Opsi ini ada untuk memberimu pilihan dalam mengatur ulang perangkatmu.
  4. Tap Atur Ulang: Kamu akan menemukan beberapa pilihan atur ulang di sini, termasuk yang tidak menghapus data atau media.

Jika kamu memilih untuk Atur Ulang Pengaturan, perangkatmu akan menghapus semua pengaturan seperti jaringan Wi-Fi yang disimpan, pengaturan lokasi, dan bahkan data kartu Apple Pay, tapi tenang saja, semua foto, video, dan aplikasi tetap ada di tempatnya.

Mengubah Aplikasi Default

Kamu juga bisa menentukan aplikasi mana yang ingin kamu gunakan sebagai default, terutama untuk browsing web atau mengelola email:

  1. Buka Pengaturan: Lagi, semua dimulai dari sini.
  2. Cari Aplikasi yang Ingin Diubah: Scroll sampai menemukan aplikasi browser atau email yang ingin kamu atur.
  3. Pilih Aplikasi: Setelah ketuk aplikasi, kamu akan melihat opsi untuk menjadikannya sebagai default.
  4. Konfirmasi Pilihanmu: Tanda centang akan memberitahumu bahwa aplikasi tersebut kini menjadi default.

Perlu diingat, jika kamu menghapus aplikasi browser atau email yang telah diatur sebagai default, iOS akan kembali ke Safari atau Mail secara otomatis. Dan jika kamu ingin kembali menggunakan Safari atau Mail setelah menghapusnya, kamu harus menginstal ulang aplikasi tersebut.

Contoh Penggunaan Default

Kata “default” mungkin terdengar kaku, tapi sebenarnya, istilah ini sangat membantu dalam membuat hidup kita lebih praktis, terutama saat berurusan dengan teknologi.

Ayo kita lihat beberapa contoh penggunaan default dalam dunia teknologi.

Di Pengaturan Aplikasi

Bayangkan kamu memiliki beberapa aplikasi untuk mengedit foto di ponselmu. Ketika kamu membuka sebuah foto, sistem otomatis memilih satu aplikasi untuk membuka foto tersebut.

Itulah yang disebut aplikasi default. Tapi tenang, jika kamu ingin mengubahnya, kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui pengaturan di perangkatmu.

Pada Sistem Operasi

Saat kamu membeli komputer baru, biasanya sudah ada sistem operasi yang terpasang. Ini adalah sistem operasi default yang siap kamu gunakan.

Tapi, ini bukan satu-satunya pilihan—kamu bebas menggantinya dengan sistem operasi lain yang mungkin lebih kamu sukai.

Program Default di Windows

Pernahkah kamu mencoba membuka file dan Windows bertanya program mana yang ingin kamu gunakan? Itulah fitur Program Default.

Fitur ini memungkinkanmu untuk menentukan aplikasi mana yang akan membuka jenis file tertentu secara otomatis.

Di Pengaturan Browser

Default juga berlaku saat berbicara tentang browser web. Saat kamu mengklik link, sistem akan menggunakan browser web yang sudah diatur sebagai default untuk membuka link tersebut.

Kamu bisa mengatur browser favoritmu sebagai default dengan beberapa ketukan di pengaturan perangkat.

Pengaturan Font

Dalam banyak program komputer, ada font yang sudah diatur sebagai font default. Ini adalah font yang akan digunakan program kecuali kamu memutuskan untuk mengubahnya.

Cara Mengubah dan Mengembalikan Default

Mungkin kamu pernah merasa ingin memberikan sentuhan pribadi pada penggunaan gadgetmu, atau ingin kembali ke pengaturan awal untuk memulai segalanya dari nol.

Nah, berikut ini cara untuk mengubah dan mengembalikan pengaturan default di Android dan iOS.

Mengubah Aplikasi Default di Android

  1. Buka Pengaturan: Mulailah dengan membuka aplikasi “Pengaturan” di perangkat Androidmu.
  2. Akses Aplikasi: Scroll dan temukan “Aplikasi” atau “Aplikasi & Pemberitahuan” yang akan membawamu ke daftar aplikasi terinstal.
  3. Pilih Aplikasi Default: Ketuk “Aplikasi Default” atau “Aplikasi Default untuk Tindakan” untuk melihat daftar tugas yang memerlukan aplikasi default.
  4. Tentukan Aplikasi: Pilih tugas yang ingin kamu ubah aplikasi defaultnya, misalnya “Browser” untuk tautan web.
  5. Pilih Aplikasi Baru: Sistem akan menunjukkan daftar aplikasi yang bisa dipilih. Tap aplikasi yang kamu inginkan sebagai default.
  6. Konfirmasi Pilihanmu: Setelah memilih, konfirmasi dengan mengetuk “Setuju” atau “OK”.

Mengembalikan Aplikasi Default di Android

  1. Masuk ke Pengaturan: Buka menu pengaturan di Androidmu.
  2. Pilih Aplikasi & Pemberitahuan: Temukan dan ketuk opsi ini.
  3. Cari dan Ketuk Menu Tiga Titik: Ini biasanya ada di sudut kanan atas.
  4. Setel Ulang Preferensi: Ketuk ‘setel ulang preferensi aplikasi’.
  5. Konfirmasi Ulang: Ketuk ‘setel ulang aplikasi’ untuk konfirmasi.

Mengubah Aplikasi Default di iOS

  1. Buka Pengaturan: Langkah pertama, buka Pengaturan di perangkat iOSmu.
  2. Cari Aplikasi: Scroll sampai menemukan app browser atau email.
  3. Atur Sebagai Default: Ketuk app tersebut dan pilih ‘App Browser Default’ atau ‘App Mail Default’.
  4. Pilih dan Konfirmasi: Pilih app yang ingin kamu jadikan default. Tanda centang akan memberi konfirmasi.

Mengembalikan Pengaturan Default di iOS

  1. Buka Pengaturan iOS: Mulai dengan Pengaturan, lalu Umum.
  2. Atur Ulang: Pilih ‘Transfer atau Atur Ulang iPhone’ dan ketuk ‘Atur Ulang’.
  3. Pilih Opsi Atur Ulang Pengaturan: Ini akan mengatur ulang semua pengaturan ke default tanpa menghapus data atau media.

Kesimpulan

Kesimpulannya, mengubah dan mengembalikan pengaturan default di perangkat Android dan iOS ternyata tidak sesulit yang dibayangkan.

Dengan beberapa langkah sederhana, kamu bisa menyesuaikan aplikasi yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari sesuai dengan preferensimu atau mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik tanpa kehilangan data penting.

Ingatlah, perangkatmu seharusnya bekerja untukmu, bukan sebaliknya. Jika kamu merasa informasi ini berguna, ucapkan terima kasih kepada dirimu sendiri karena telah meluangkan waktu untuk memperkaya pengetahuanmu.

Dan jangan lupa, kunjungi TeknoGPT.com untuk lebih banyak tips dan trik yang akan membuat pengalaman digitalmu semakin lancar dan personal.

Teruslah belajar dan eksplorasi fitur-fitur baru, karena ada banyak penemuan menarik yang menunggu di setiap sudut teknologi!

FAQ

Apakah mengubah pengaturan default dapat mempengaruhi kinerja perangkat?

Mengubah pengaturan default tidak secara langsung mempengaruhi kinerja perangkat. Namun, aplikasi yang diatur sebagai default bisa jadi lebih sering digunakan dan berjalan di latar belakang, yang bisa mempengaruhi daya tahan baterai dan sumber daya sistem.

Bagaimana cara mengetahui aplikasi default untuk tugas tertentu di Android?

Untuk mengetahui aplikasi default untuk tugas tertentu, kamu bisa masuk ke ‘Pengaturan’ > ‘Aplikasi’ > ‘Aplikasi Default’ dan lihat aplikasi mana yang telah diatur untuk fungsi-fungsi seperti browser atau pembuka email.

Apakah saya bisa mengatur lebih dari satu aplikasi default untuk tindakan yang sama di iOS?

Tidak, iOS tidak memungkinkan pengaturan lebih dari satu aplikasi default untuk tindakan yang sama. Kamu harus memilih satu aplikasi untuk menjadi default untuk tugas tertentu, seperti browsing web atau mengelola email.

Apakah perlu melakukan restart setelah mengubah pengaturan default?

Biasanya tidak perlu restart setelah mengubah pengaturan default. Perubahan biasanya langsung berlaku. Namun, dalam beberapa kasus, restart mungkin diperlukan agar perubahan diterapkan sepenuhnya.

Bagaimana jika aplikasi default yang saya pilih tidak berfungsi dengan baik?

Jika aplikasi default yang kamu pilih tidak berfungsi seperti yang diharapkan, kamu bisa mengubahnya kembali ke aplikasi sebelumnya atau memilih aplikasi lain sebagai default. Jika masalah berlanjut, pertimbangkan untuk memperbarui aplikasi atau berkonsultasi dengan dukungan teknis.

Post Terkait :