√ 5+ Langkah Cara Beriklan di YouTube, Gampang Kok !

  • TeknoGPT
  • Sep 16, 2023
Cara Beriklan di YouTube

Cara Beriklan di YouTube – Halo, teman-teman yang hebat dan kreatif! Udah pada tau belum, beriklan di YouTube itu seru banget! Bayangin aja, kita bisa menyajikan iklan kita ke jutaan mata yang penasaran, yang lagi asyik nonton video favorit mereka. Gimana, nggak seru?

Bukan cuma seru, tapi juga menguntungkan, lho! Di platform video terbesar di dunia ini, kita bisa memperluas jangkauan bisnis kita dengan cara yang keren dan efektif.

Mau promosikan produk baru, ingin meningkatkan brand awareness, atau bahkan menarik pelanggan potensial? YouTube jawabannya!

Apa sih rahasianya? Di artikel ini, kita bakal bahas semua tips dan trik beriklan di YouTube dengan bahasa santai dan fun, seperti lagi ngobrol dengan teman sendiri.

Kita bakal bahas cara membuat iklan yang catchy, memikat hati target audiens, dan mengukur kinerjanya.

Jadi, yuk, kita mulai petualangan seru beriklan di YouTube! Siap-siap, karena keseruan baru bakal bermula dari sini. Dapatkan tips keren untuk strategi pemasaran digital kita.

Ayo, jangan sampai ketinggalan! Mari kita sambut peluang dan tantangan baru dengan semangat dan keceriaan. Selamat membaca! 😉

Mengapa Beriklan di YouTube?

Halo teman-teman! Pernahkah kalian bertanya-tanya, “Mengapa harus beriklan di YouTube?” Jawabannya simpel – karena YouTube adalah medan yang subur untuk strategi pemasaran digital kita.

Tapi tunggu, jangan cuma percaya begitu saja pada saya! Mari kita uraikan alasan-alasan mengapa beriklan di YouTube itu penting.

  1. Audiens yang Luas: Tahu nggak, guys, kalau YouTube adalah platform video online terbesar di dunia dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan? Wow, angka yang luar biasa bukan? Bayangkan betapa banyak orang yang bisa kita jangkau dengan iklan kita di YouTube.
  2. Segmentasi Pasar yang Tepat: YouTube memungkinkan kita untuk menargetkan iklan kita berdasarkan data demografis, lokasi geografis, dan minat audiens. Jadi, kita bisa memastikan iklan kita hanya ditampilkan kepada orang-orang yang benar-benar berpotensi menjadi pelanggan kita. Praktis, kan?
  3. Meningkatkan Brand Awareness: Ketika kita beriklan di YouTube, kita bukan hanya menjual produk atau layanan, tapi juga membangun merek kita. Video merupakan media yang efektif untuk menarik perhatian dan membangun kesadaran akan merek kita di kalangan audiens.
  4. Mudah di Ingat: Penelitian menunjukkan bahwa informasi yang disampaikan melalui video lebih mudah diingat dibandingkan dengan teks. Jadi, dengan beriklan di YouTube, kita bisa meninggalkan kesan yang kuat dan berkesan pada audiens kita.
  5. Mengukur Kinerja dengan Mudah: YouTube memberikan alat pelaporan yang canggih untuk membantu kita memahami bagaimana iklan kita berperforma. Kita bisa melihat siapa saja yang melihat iklan kita, berapa lama mereka menontonnya, dan aksi apa yang mereka lakukan setelah melihat iklan kita.

Nah, itu dia lima alasan utama mengapa kita harus beriklan di YouTube. Gimana, tertarik untuk mencoba? Dengan strategi yang tepat, YouTube bisa menjadi platform pemasaran yang sangat efektif untuk bisnis kita. Jadi, yuk, mulai beriklan di YouTube!

Mempersiapkan Akun YouTube Anda

Eits, sebelum kita langsung terjun dan beriklan di YouTube, ada beberapa persiapan yang perlu kita lakukan, lho. Penasaran? Yuk, simak pembahasan di bawah ini.

Membuat Akun Google Ads

Pertama-tama, kita perlu membuat akun Google Ads. “Lho, bukankah kita mau beriklan di YouTube, kok malah bikin akun Google Ads?”

Nah, ini dia jawabannya: Google Ads adalah ‘otak’ di balik semua iklan di platform Google, termasuk YouTube. Jadi, mau nggak mau, kita perlu bikin akun Google Ads.

Caranya gampang kok, ikuti saja langkah-langkah berikut:

  1. Kunjungi situs Google Ads di ads.google.com.
  2. Klik ‘Mulai Sekarang’ dan ikuti petunjuk yang diberikan.
  3. Isi detail yang diperlukan seperti nama bisnis, alamat email, dan situs web.
  4. Atur preferensi penagihan dan pembayaran.

Voila! Akun Google Ads kita sudah jadi.

Menghubungkan Akun Google Ads dengan YouTube

Setelah punya akun Google Ads, kita perlu menghubungkannya dengan akun YouTube kita. “Hmm, kok repot ya?”

Tenang, ini penting agar kita bisa menayangkan iklan kita di YouTube. Dan prosesnya sendiri nggak ribet kok, cuma perlu beberapa klik saja. Begini caranya:

  1. Masuk ke akun Google Ads kita.
  2. Klik ‘Alat & Pengaturan’ di sudut kanan atas, lalu pilih ‘Pengaturan Linked accounts’.
  3. Cari ‘YouTube’ dan klik tombol ‘Details’.
  4. Klik tombol ‘+’ dan pilih channel YouTube yang ingin kita hubungkan.
  5. Klik ‘Selesai’, dan selesai deh!

Dengan dua langkah ini, akun YouTube kita sudah siap untuk memulai petualangan beriklan. Siap beraksi? Mari kita mulai!

Mengenal Jenis Iklan YouTube

Nah, setelah kita sudah siap dengan akun-akunnya, saatnya kita mengenal jenis-jenis iklan yang ada di YouTube. Jangan dikira iklannya cuma satu jenis aja, lho.

Ada berbagai jenis iklan yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan. Penasaran? Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Iklan Video In-Stream

Pernah nonton video di YouTube terus tiba-tiba ada iklan yang muncul di tengah-tengah? Itu namanya iklan video in-stream. Iklan ini bisa muncul sebelum (pre-roll), selama (mid-roll), atau setelah (post-roll) video yang ditonton pengguna.

Iklan ini bisa di-skip setelah 5 detik, tapi juga ada yang non-skipable lho. Non-skipable biasanya durasinya pendek, sekitar 15-20 detik. Jadi meskipun nggak bisa di-skip, nggak bikin bete kok!

2. Iklan Video Discovery

Iklan video discovery ini muncul di halaman utama YouTube, di samping video yang sedang ditonton, atau di halaman hasil pencarian. Jadi, iklan ini lebih seperti “saran” video untuk ditonton.

Nah, yang menarik dari iklan ini adalah, pengguna bisa memilih untuk menonton atau nggak. Jadi, kalau ada yang klik dan nonton, berarti mereka benar-benar tertarik lho. Bagus kan, untuk meningkatkan engagement?

3. Bumper Ads

Last but not least, ada Bumper Ads. Ini jenis iklan yang durasinya sangat pendek, cuma 6 detik aja. Tapi, meski pendek, impact-nya bisa besar lho!

Bumper Ads ini biasanya non-skipable dan muncul sebelum video dimulai. Nah, karena durasinya cuma 6 detik, kita harus bisa memanfaatkan waktu itu sebaik mungkin untuk menarik perhatian audiens.

Itu dia tiga jenis iklan YouTube yang bisa kita manfaatkan. Setiap jenis iklan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi pilih yang paling sesuai dengan tujuan dan target kita, ya!

1. Memilih Tujuan Kampanye Anda

Setelah mengetahui jenis-jenis iklan, langkah berikutnya adalah menentukan tujuan kampanye kita. Apa itu? Ya, semacam ‘misi’ yang ingin kita capai dengan beriklan di YouTube.

Tujuannya bisa apa aja, nih. Mau meningkatkan brand awareness, menarik pengunjung ke website, atau mendorong penjualan? Semuanya bisa! Asalkan jelas dan spesifik, ya, supaya kita bisa mengevaluasi keberhasilan kampanyenya nanti.

2. Menentukan Target Audiens

Nah, setelah tujuan jelas, kita harus tentukan target audiens. Siapa sih yang ingin kita jangkau dengan iklan kita? Mereka berumur berapa? Minat dan hobinya apa? Tinggal di mana?

Semakin spesifik kita menentukan target audiens, semakin efektif iklan kita. Kenapa? Karena iklan akan muncul pada pengguna YouTube yang tepat, yang potensial menjadi pelanggan kita.

3. Mengatur Anggaran Iklan Anda

Jangan lupa, kita juga harus mengatur anggaran iklan kita. Tentukan berapa banyak uang yang bisa kita alokasikan untuk beriklan di YouTube.

Ingat, yang penting bukan jumlah anggarannya, tapi bagaimana kita memanfaatkannya. Jadi, jangan khawatir kalau anggarannya terbatas. Dengan strategi yang tepat, kita tetap bisa mencapai tujuan kampanye kita, kok!

Mengatur tujuan, target audiens, dan anggaran merupakan langkah penting dalam merencanakan kampanye iklan di YouTube.

Dengan perencanaan yang baik, kampanye kita bisa berjalan efektif dan efisien. Jadi, yuk mulai merencanakan kampanyenya!

4. Membuat Iklan Anda

Nah, sudah tahu tujuan kampanye, target audiens, dan anggarannya, saatnya kita beraksi: membuat iklan! Tapi, jangan asal buat ya, harus dipikirkan matang-matang.

Kenapa? Karena iklan adalah ‘wajah’ kita di hadapan calon pelanggan. Jadi, harus yang terbaik! Yuk, kita mulai!

Penulisan Script Iklan

Script iklan adalah naskah yang akan kita gunakan dalam video iklan kita. Dalam script ini, kita harus bisa ‘menjual’ produk atau jasa kita sebaik mungkin.

Ingat, kita cuma punya waktu yang terbatas untuk menarik perhatian audiens. Jadi, gunakan kata-kata yang tepat dan menarik!

Tips dari saya: Gunakan kalimat pembuka yang kuat untuk menarik perhatian, jelaskan manfaat produk atau jasa kita, dan tutup dengan call to action yang jelas. Ingat, tujuan kita adalah membuat audiens bertindak, ya!

Produksi Video Iklan

Setelah script jadi, saatnya produksi video. Di sini, kita bisa memanfaatkan bantuan profesional, atau kalau anggarannya terbatas, bisa juga lho bikin sendiri.

Penting untuk diingat, kualitas video sangat penting. Jadi, usahakan gambar dan suara dalam video jelas dan mudah dipahami. Gunakan juga musik atau efek suara yang tepat untuk menambah daya tarik video.

Mengunggah Video Iklan

Nah, video iklan sudah jadi, saatnya diunggah ke YouTube. Caranya mudah kok, tinggal klik ‘Upload’ di pojok kanan atas halaman YouTube, lalu ikuti petunjuknya.

Setelah diunggah, jangan lupa untuk menambahkan deskripsi dan tag yang relevan, ya. Hal ini akan membantu video kita ditemukan oleh pengguna YouTube.

Itu dia proses pembuatan iklan di YouTube. Memang agak panjang dan rumit, tapi percaya deh, hasilnya pasti memuaskan. Selamat mencoba, ya!

5. Melacak dan Mengoptimalkan Kinerja Iklan

Setelah iklan kita udah jalan, jangan lantas kita santai-santai ya. Harus diawasi, nih, kinerja iklannya. Ada dua hal yang harus kita lakukan: melacak dan mengoptimalkan. Yuk, kita bahas satu per satu.

Melacak Kinerja Iklan

Lho, kok harus dilacak? Ya, supaya kita tahu iklan kita berhasil atau enggak. Caranya? Dengan melihat metrik yang disediakan oleh YouTube.

Misalnya, kita bisa melihat berapa kali iklan kita ditonton, berapa kali orang klik iklan kita, atau berapa banyak yang membeli produk kita setelah menonton iklan.

Dengan melihat metrik ini, kita bisa mengetahui apakah iklan kita efektif atau tidak.

Mengoptimalkan Kinerja Iklan

Nah, kalau ternyata iklan kita belum efektif, jangan panik dulu. Ada solusinya, kok: mengoptimalkan kinerja iklan.

Ada banyak cara untuk mengoptimalkan kinerja iklan. Misalnya, kita bisa mengubah target audiens, menyesuaikan anggaran, atau memperbaiki video iklan kita. Ingat, yang penting adalah terus mencoba dan belajar dari kesalahan.

Jadi, itulah cara beriklan di YouTube. Memang agak ribet sih, tapi percaya deh, hasilnya pasti sebanding dengan usaha kita. Selamat mencoba, ya!

Tips dan Trik Beriklan di YouTube

Tentu saja, beriklan di YouTube nggak hanya sebatas membuat iklan, mengunggahnya, dan berharap semuanya berjalan lancar.

Ada beberapa tips dan trik yang bisa kita manfaatkan untuk membuat iklan kita lebih menonjol dan efektif. Penasaran? Yuk, kita simak!

1. Manfaatkan SEO

Sama seperti Google, YouTube juga memiliki algoritma penelusuran sendiri. Oleh karena itu, kita perlu menerapkan strategi SEO dalam video iklan kita.

Mulai dari judul video, deskripsi, hingga tag, pastikan semuanya telah dioptimalkan dengan kata kunci yang relevan dan populer.

2. Maksimalkan 5 Detik Pertama

Pada iklan YouTube, pengguna diberi opsi untuk melewati iklan setelah 5 detik. Jadi, bagaimana kita bisa menarik perhatian mereka dalam waktu singkat ini?

Jawabannya adalah dengan memulai video dengan sesuatu yang menarik, unik, atau mengejutkan. Tujuannya adalah untuk membuat mereka penasaran dan ingin melihat lebih banyak.

3. Buat Call to Action yang Jelas

Call to Action atau CTA sangat penting dalam iklan. Ini adalah ajakan untuk pengguna melakukan sesuatu setelah menonton iklan.

Misalnya, “Klik di sini untuk membeli sekarang!” atau “Pelajari lebih lanjut di website kami!” CTA yang efektif akan mendorong penonton untuk berinteraksi lebih jauh dengan brand atau produk kita.

4. Selalu Lakukan Test A/B

Dalam dunia digital marketing, Test A/B adalah cara yang efektif untuk mengetahui apa yang bekerja dan apa yang tidak.

Cobalah untuk membuat dua versi iklan yang berbeda, lalu lihat mana yang memberikan hasil terbaik. Dari sini, kita bisa memahami lebih baik apa yang diinginkan dan disukai oleh audiens kita.

Nah, itu dia beberapa tips dan trik beriklan di YouTube. Ingat, kuncinya adalah selalu berinovasi dan jangan takut untuk mencoba hal baru. Selamat beriklan!

Kesimpulan

Sekarang kita sudah tahu, beriklan di YouTube itu keren dan menguntungkan banget, ya! Platform video terbesar di dunia ini menawarkan kesempatan luar biasa untuk memperluas jangkauan merek dan mencapai tujuan pemasaran kita.

Yuk, kita lihat lagi beberapa poin penting dari artikel ini!

Pertama, sebelum beriklan, kita harus mempersiapkan akun YouTube dan menghubungkannya dengan akun Google Ads. Ini langkah awal yang penting supaya kita bisa beriklan dengan lancar.

Selanjutnya, kita harus mengenal jenis-jenis iklan di YouTube. Ada iklan video in-stream, iklan video discovery, dan Bumper Ads. Setiap jenis iklan punya kelebihan masing-masing, tergantung pada tujuan kampanye kita.

Tentukan tujuan dan target audiens dengan jelas. Keduanya adalah kunci kesuksesan iklan kita. Ingat, kita ingin iklan kita ditayangkan di hadapan orang-orang yang benar-benar tertarik dengan produk atau jasa kita.

Lalu, saat membuat iklan, jadikan script iklan sebagai jantungnya. Gunakan kata-kata yang tepat dan menarik untuk memikat audiens. Selain itu, pastikan video iklan kita berkualitas dan mengundang perhatian.

Setelah iklan berjalan, jangan lupa untuk melacak dan mengoptimalkan kinerjanya. Evaluasi hasilnya, sesuaikan strategi, dan terus berinovasi untuk mencapai hasil terbaik.

Jadi, ayo, jangan ragu lagi! Beriklan di YouTube adalah kesempatan besar untuk membangun merek kita dan mencapai kesuksesan dalam dunia digital. Mari kita mulai petualangan beriklan di YouTube dan rasakan manfaatnya!

Pertanyaan Umum tentang Beriklan di YouTube

Apakah beriklan di YouTube efektif untuk meningkatkan brand awareness?

Ya, beriklan di YouTube merupakan strategi yang sangat efektif untuk meningkatkan brand awareness. Dengan platform video terbesar di dunia ini, kita bisa mencapai audiens yang sangat luas dan membangun kesadaran akan merek kita di kalangan mereka. Video sebagai media visual mampu menarik perhatian secara lebih kuat, membuat iklan kita lebih mudah diingat oleh penonton.

Bagaimana cara menentukan target audiens yang tepat untuk iklan di YouTube?

Menentukan target audiens yang tepat sangat penting untuk kesuksesan kampanye iklan di YouTube. Kita bisa memanfaatkan data demografis, minat, dan perilaku pengguna untuk mengidentifikasi audiens yang relevan dengan produk atau jasa kita. Selain itu, YouTube juga menyediakan fitur segmentasi yang memungkinkan kita untuk menargetkan iklan ke pengguna berdasarkan kata kunci atau topik video yang mereka tonton.

Apakah video iklan harus non-skipable agar lebih efektif?

Tidak selalu. Video iklan yang non-skipable memang memberikan keuntungan karena penonton harus menonton iklan hingga selesai. Namun, iklan yang terlalu panjang dan tidak menarik bisa membuat pengguna menjadi tidak sabar dan mengalihkan perhatian. Video iklan yang pendek dan menarik dengan opsi skip setelah beberapa detik juga bisa sangat efektif untuk menarik perhatian dan meningkatkan interaksi.

Bagaimana cara menilai keberhasilan iklan di YouTube?

Untuk menilai keberhasilan iklan di YouTube, kita perlu melihat metrik-metrik yang disediakan oleh YouTube, seperti jumlah tayangan, klik, dan interaksi pengguna setelah menonton iklan. Selain itu, kita juga harus melihat apakah iklan telah mencapai tujuan kampanye yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti peningkatan penjualan atau kunjungan ke situs web. Dengan melakukan analisis terhadap metrik-metrik ini, kita bisa mengetahui sejauh mana keberhasilan kampanye iklan kita.

Bisakah saya mengubah iklan yang sudah diunggah di YouTube?

Ya, YouTube memungkinkan kita untuk mengubah iklan yang sudah diunggah. Jika kita ingin mengedit deskripsi, tag, atau thumbnail iklan, kita bisa melakukan perubahan melalui Studio Kreator YouTube. Namun, jika kita ingin mengganti isi video iklan, kita perlu mengunggah ulang video dengan versi yang baru. Ingat, perubahan ini akan berpengaruh pada data analisis iklan, jadi sebaiknya lakukan perubahan dengan hati-hati dan pertimbangkan dampaknya.

Post Terkait :