3+ Metode Cara Cek Status UBL Xiaomi Yang Bisa Kamu Coba !

  • TeknoGPT
  • Okt 21, 2023
Cara Cek Status UBL Xiaomi

Cara Cek Status UBL Xiaomi – ​​​​​​​Apakah kamu pernah merasa terbatas dalam menggunakan smartphone Xiaomi kamu? Apakah kamu ingin memaksimalkan potensi perangkat kamu dengan melakukan modifikasi, seperti instalasi custom ROM atau rooting? Jika ya, maka artikel ini sangat relevan untuk kamu.

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang cara cek status UBL (Unlock Bootloader) pada smartphone Xiaomi.

Unlock Bootloader adalah proses kunci yang memberikan kamu akses ke area sistem yang biasanya dijaga ketat oleh pabrikan.

Dengan UBL, kamu dapat melakukan berbagai modifikasi yang meningkatkan fungsionalitas perangkat kamu.

Mengapa UBL Penting?

UBL menjadi sangat kritikal bagi kamu yang ingin melakukan modifikasi pada smartphone, termasuk tetapi tidak terbatas pada:

  • Instalasi Custom ROM: Custom ROM adalah versi sistem operasi yang dikembangkan oleh pihak ketiga. Custom ROM biasanya menawarkan fitur dan peningkatan yang tidak kamu temukan pada ROM bawaan pabrikan.
  • Rooting: Ini adalah proses yang memberikan akses root, yang berarti kamu memperoleh kontrol penuh atas sistem operasi. Dengan akses ini, kamu dapat memodifikasi, menambahkan, atau bahkan menghapus file sistem sesuai keinginan.

Risiko dan Pertimbangan

Meskipun UBL menawarkan banyak keuntungan, ada juga risiko yang perlu kamu pertimbangkan:

  1. Membatalkan Garansi: Ya, melakukan UBL atau modifikasi lainnya biasanya akan membatalkan garansi dari pabrikan.
  2. Potensi Kerusakan: Jika tidak dilakukan dengan hati-hati dan pengetahuan yang memadai, proses ini bisa merusak perangkat kamu.

Oleh karena itu, sangatlah penting untuk memahami seluruh proses dan risiko yang terlibat sebelum melangkah lebih jauh.

Cara Cek Status UBL dengan PC

1. Persiapan Sebelum Memeriksa Status UBL dengan PC

Sebelum kita terjun ke langkah-langkah praktis, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan. Persiapan ini sangat penting untuk memastikan proses berjalan lancar:

  • Komputer: Pastikan kamu memiliki PC atau laptop dengan sistem operasi Windows 7 atau lebih baru.
  • Kabel USB: Siapkan kabel USB yang berkualitas baik untuk menghubungkan perangkat kamu ke komputer.
  • Pengaturan Perangkat: Pastikan fitur USB Debugging dan OEM Unlock sudah diaktifkan pada perangkat Xiaomi kamu.
  • Driver: Install Xiaomi USB Driver agar komputer kamu dapat mengidentifikasi perangkat Xiaomi kamu.
  • Software Pendukung: Install ADB Fastboot pada komputer kamu.

2. Langkah-langkah Menghubungkan Perangkat Xiaomi ke PC dalam Mode Fastboot

Setelah persiapan selesai, kamu bisa melanjutkan ke proses penghubungan perangkat Xiaomi ke PC. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Matikan Perangkat: Tutup semua aplikasi dan matikan perangkat Xiaomi kamu.
  2. Masuk ke Mode Fastboot: Tekan tombol Power dan Volume Bawah secara bersamaan selama beberapa detik. Lepaskan saat logo Fastboot muncul di layar.
  3. Koneksi ke PC: Gunakan kabel USB untuk menghubungkan perangkat Xiaomi kamu ke komputer.

3. Langkah-langkah Mengecek Status UBL Xiaomi dengan PC Menggunakan ADB Fastboot

  1. Buka Folder ADB: Buka folder ADB Fastboot yang sudah kamu install, biasanya berada di direktori C:\adb.
  2. Buka Command Window: Dalam folder tersebut, tekan SHIFT + Klik Kanan dan pilih opsi ‘Open command window here’.
  3. Masukkan Perintah: Ketik perintah berikut ke dalam command window:fastboot oem device-info Lalu tekan Enter.
  4. Cek Hasil: Setelah memasukkan perintah, informasi tentang status bootloader akan ditampilkan. Jika muncul ‘True’, berarti bootloader kamu telah terbuka. Sebaliknya, jika muncul ‘False’, berarti bootloader kamu masih terkunci.

Catatan Penting: Prosedur ini memerlukan sedikit keahlian teknis dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Jika kamu merasa tidak yakin atau kurang berpengalaman, sangat disarankan untuk meminta bantuan dari profesional di bidang ini.

Cara Cek Status UBL Tanpa PC

Mengaktifkan Opsi Pengembang (Developer Options)

Memeriksa status UBL tanpa menggunakan PC menjadi opsi yang sangat memudahkan, terutama jika kamu sedang berada di luar rumah atau tidak memiliki akses ke komputer. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Akses Menu Setelan: Buka aplikasi Setelan (Settings) pada perangkat Xiaomi kamu.
  2. Tentang Ponsel: Gulir ke bawah dan pilih opsi Tentang Ponsel (About Phone).
  3. Aktifkan Opsi Pengembang: Ketuk 7 kali pada MIUI Version. kamu akan mendapat notifikasi yang mengatakan “selamat kamu sudah menjadi pengembang”, yang berarti Opsi Pengembang telah berhasil diaktifkan.

Cara Memeriksa Status UBL Melalui Setelan Tambahan

  1. Kembali ke Setelan: Setelah Opsi Pengembang diaktifkan, kembali ke menu Setelan.
  2. Setelan Tambahan: Dari sini, pilih Setelan Tambahan (Additional Settings).
  3. Opsi Pengembang: Pilih menu Opsi Pengembang (Developer Options).
  4. Mi Unlock Status: Cari dan pilih opsi Mi Unlock Status. kamu akan melihat status UBL perangkat kamu di sini.
    • Gembok Terbuka (Unlocked): Jika gambar gembok terbuka muncul, ini menkamukan bahwa perangkat kamu sudah dalam kondisi UBL.
    • Gembok Terkunci (Locked): Sebaliknya, jika gambar gembok terkunci muncul, ini menkamukan bahwa perangkat kamu belum UBL.

Catatan Khusus: Metode ini efektif untuk perangkat Xiaomi dengan versi MIUI 8 / 9 hingga MIUI 10 / 11.

Memeriksa Status UBL Saat Booting

kamu juga memiliki opsi untuk memeriksa status UBL saat perangkat kamu dalam proses booting:

  • Gembok Terbuka (Unlocked): Jika kamu melihat gambar gembok terbuka saat booting, perangkat kamu sudah UBL.
  • Gembok Terkunci (Locked): Jika gambar gembok terkunci muncul, perangkat kamu belum UBL.

Cara Cek Status UBL Melalui Booting

Langkah-langkah Memeriksa Status UBL Melalui Proses Booting

Memeriksa status UBL melalui proses booting adalah metode yang cepat dan langsung. Namun, penting untuk memahami bahwa metode ini mungkin tidak berfungsi pada semua versi MIUI. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:

  1. Restart Perangkat: Pertama, restart perangkat Xiaomi kamu. Ini bisa kamu lakukan dengan menekan dan menahan tombol power, kemudian memilih opsi ‘Restart’ atau ‘Reboot’.
  2. Fokus pada Proses Booting: Selanjutnya, saat perangkat kamu mulai booting, fokuskan perhatian kamu pada layar.
    • Gembok Terbuka dan ‘Unlocked’: Jika kamu melihat gambar gembok terbuka dengan tulisan ‘Unlocked’ di bagian bawah layar, ini adalah indikasi kuat bahwa perangkat kamu sudah dalam status UBL.
    • Gembok Terkunci Tanpa ‘Unlocked’: Sebaliknya, jika gambar gembok terkunci muncul tanpa ada tulisan ‘Unlocked’, ini menkamukan bahwa perangkat kamu masih terkunci atau belum UBL.

Petunjuk Visual

  • Gembok Terbuka dan ‘Unlocked’: Ini menunjukkan bahwa perangkat kamu sudah dalam status UBL.
  • Gembok Terkunci Tanpa ‘Unlocked’: Ini menunjukkan bahwa perangkat kamu belum dalam status UBL.

Catatan Khusus: Seperti yang telah disebutkan, metode ini mungkin tidak berlaku untuk semua versi MIUI. Jika kamu mendapati bahwa metode ini tidak efektif, kamu mungkin perlu mencoba metode lain yang sudah dijelaskan sebelumnya, seperti memeriksa melalui opsi pengembang atau dengan menggunakan PC.

Membedakan antara UBL Asli dan Fake UBL

Kenapa Penting Membedakan UBL Asli dan Fake UBL?

Membedakan antara UBL Asli dan Fake UBL adalah langkah kritikal, terutama jika kamu berencana untuk melakukan modifikasi lanjutan pada perangkat Xiaomi kamu. Fake UBL biasanya ditemukan pada perangkat dari distributor yang tidak resmi, dan ini bisa menimbulkan berbagai masalah keamanan dan fungsionalitas.

Langkah-langkah Membedakan UBL Asli dan Fake UBL

Berikut adalah beberapa metode yang bisa kamu gunakan untuk membedakan keduanya:

  1. Periksa Melalui Fastboot Mode:
    • Cara: Masuk ke mode fastboot dan gunakan perintah fastboot oem device-info pada PC.
    • Interpretasi: Jika perangkat kamu menunjukkan ‘unlocked’ di opsi pengembang tetapi ‘false’ di fastboot mode, kemungkinan besar kamu berurusan dengan Fake UBL.
  2. Peringatan Kecil Saat Booting:
    • Cara: Saat perangkat kamu booting, perhatikan peringatan kecil di bagian bawah layar.
    • Interpretasi: Jika tidak ada tulisan ‘unlocked’, ini mungkin menunjukkan Fake UBL. Sebaliknya, jika ada tulisan ‘unlocked’, ini adalah indikasi kuat UBL asli.
  3. Mi Unlock Status di Opsi Pengembang:
    • Cara: Buka Mi Unlock Status dalam opsi pengembang.
    • Interpretasi: Jika status menunjukkan ‘unlocked’ tetapi kamu tidak bisa melakukan operasi yang memerlukan UBL (misalnya, instalasi TWRP), ini adalah tkamu Fake UBL.

Catatan Penting: Karena Fake UBL biasanya ditemukan pada perangkat dari distributor yang tidak resmi, selalu disarankan untuk membeli perangkat Xiaomi dari sumber yang tepercaya dan resmi.

Dengan memahami cara-cara ini, kamu akan lebih siap dan yakin dalam mengidentifikasi jenis UBL pada perangkat kamu, yang pada gilirannya akan mempengaruhi keputusan kamu dalam melakukan modifikasi lebih lanjut.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

Memeriksa status UBL (Unlock Bootloader) pada perangkat Xiaomi kamu bukan hanya sebuah langkah opsional, tetapi juga sebuah keharusan, terutama jika kamu berencana untuk melakukan modifikasi pada perangkat kamu, seperti instalasi custom ROM atau rooting.

Ada berbagai cara untuk memeriksa status UBL, masing-masing dengan tingkat akurasi dan keterlibatannya sendiri:

  • Melalui PC dengan ADB Fastboot: Menawarkan tingkat keakuratan yang tinggi.
  • Melalui Opsi Pengembang: Cukup mudah dan cepat.
  • Melalui Proses Booting: Menawarkan metode yang cepat tetapi mungkin tidak berlaku untuk semua versi MIUI.

Tidak hanya itu, memastikan apakah UBL kamu asli atau palsu (Fake UBL) juga sangat penting. Fake UBL bisa menjadi indikator bahwa perangkat kamu mungkin sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga, dan ini bisa membatasi jenis modifikasi yang kamu bisa lakukan.

Saran

  1. Lakukan Penelitian atau Konsultasi dengan Profesional: Jika kamu menemukan bahwa perangkat kamu masih dalam status terkunci, dan kamu ingin melakukan UBL, sangat disarankan untuk terlebih dahulu melakukan penelitian yang mendalam atau berkonsultasi dengan profesional.
  2. Pertimbangkan Garansi: Harap diingat bahwa melakukan UBL bisa membatalkan garansi perangkat kamu. Jadi, pertimbangkan ini sebelum kamu melangkah lebih jauh.
  3. Backup Data kamu: Selalu pastikan untuk membackup data kamu sebelum melakukan UBL atau modifikasi lainnya. Ini adalah langkah preventif yang bisa menyelamatkan kamu dari potensi kehilangan data.
  4. Sumber Pembelian: Jika kamu belum membeli perangkat, pastikan untuk membelinya dari sumber yang tepercaya untuk menghindari risiko Fake UBL.
  5. Lakukan dengan Hati-hati: UBL dan modifikasi sistem lainnya adalah proses yang memerlukan perhatian khusus. Pastikan kamu mengikuti semua langkah dengan benar untuk menghindari kerusakan pada perangkat kamu.

Dengan demikian, memeriksa status UBL adalah sebuah langkah kritikal yang harus dilakukan dengan penuh perhatian dan kehati-hatian.

Selalu pastikan bahwa kamu memiliki semua informasi yang kamu butuhkan sebelum melanjutkan, dan jika ragu, lebih baik berkonsultasi dengan profesional.

Post Terkait :