Cara Membuat Sub Domain di Blogger – Hai teman-teman! Selamat datang di dunia menarik dari subdomain di Blogger! Siapa yang bilang dunia blogging itu sulit dan rumit? Nah, dalam artikel ini, kita akan membongkar rahasia cara membuat subdomain di Blogger dengan gaya yang santai dan menyenangkan.
Kamu pasti penasaran, kan, bagaimana caranya? Tenang aja, kita akan jelaskan dengan detail langkah-langkahnya agar kamu bisa langsung mencobanya sendiri. Dan yang terbaiknya, kamu bisa membuat subdomain dengan mudah tanpa perlu mengeluarkan biaya!
Dengan subdomain, kamu bisa memisahkan konten blogmu dengan lebih terorganisir. Membuat blog tentang masak? Cek! Blog tentang traveling? Cek juga! Semua bisa kamu atur dengan subdomain yang keren dan unik.
Nah, apakah kamu sudah siap untuk berpetualang di dunia blogging dengan subdomain yang keren? Jangan khawatir, kami akan memandu langkah demi langkah.
- 1. Mengenal Subdomain
- 2. Langkah-langkah Membuat Sub domain di Blogger
- 3. Kesimpulan
- 4. FAQ
- 4.1 Apakah subdomain dapat digunakan untuk membuat blog dengan topik berbeda di satu domain?
- 4.2 Berapa lama waktu yang diperlukan untuk propagasi DNS setelah menambahkan record CNAME?
- 4.3 Apakah saya bisa mengubah subdomain yang sudah dibuat setelahnya?
- 4.4 Apakah saya perlu memverifikasi subdomain di Google Search Console?
- 4.5 Apakah saya dapat memiliki lebih dari satu subdomain di Blogger?
Percayalah, setelah membaca artikel ini, kamu akan merasa lebih percaya diri dalam mengelola blogmu dengan subdomain yang menarik.
Jadi, ayo simak artikel selengkapnya dan temukan cara seru membuat subdomain di Blogger! Siapa tahu, ini bisa jadi langkah awal menuju kesuksesan blogmu yang lebih besar! Selamat membaca dan selamat mencoba!
Mengenal Subdomain
Hei, apa kabar? Sudah siap untuk belajar sesuatu yang baru hari ini? Kali ini kita akan berbicara tentang “Subdomain”. Istilah ini mungkin terdengar asing, tapi percaya deh, setelah baca artikel ini, kamu bakal jadi lebih paham. Yuk, kita mulai!
Subdomain itu apa sih? Nah, bayangkan saja domain adalah rumahmu, dan subdomain adalah kamar-kamarnya. Jadi, jika domain adalah “rumahku.com”, maka subdomain bisa jadi “kamar.rumahku.com” atau “dapur.rumahku.com”. Menarik, kan?
Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang subdomain, antara lain:
Definisi Subdomain
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, subdomain adalah bagian dari domain utama. Ia bisa kamu gunakan untuk mengatur dan memisahkan konten di situs webmu.
Jadi, misalnya kamu punya blog tentang memasak dan juga tentang traveling di dalam satu domain, kamu bisa membuat subdomain “masak.domainku.com” dan “travel.domainku.com”. Dengan begitu, pembaca bisa lebih mudah mencari konten yang mereka inginkan.
Fungsi Subdomain
Fungsi utama subdomain adalah untuk membantu mengorganisir situs web. Namun, bukan berarti subdomain itu hanya untuk estetika situs web saja.
Dengan menggunakan subdomain, kamu bisa menargetkan audiens spesifik, memisahkan konten berbeda, atau bahkan membuat blog pribadi dalam situs perusahaan.
Cara Membuat Subdomain
Membuat subdomain sebenarnya cukup mudah, tergantung dari platform hosting yang kamu gunakan. Pada umumnya, kamu hanya perlu masuk ke cPanel atau kontrol panel lainnya, lalu cari menu Subdomains.
Di sana, kamu bisa memasukkan nama subdomain yang diinginkan dan voila! Subdomainmu sudah jadi.
SEO dan Subdomain
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah subdomain berpengaruh terhadap SEO? Jawabannya bisa ya dan tidak.
Jika konten di subdomain sangat berkaitan dengan domain utamanya, maka Google akan melihatnya sebagai satu kesatuan. Namun, jika kontennya sangat berbeda, Google bisa melihatnya sebagai situs yang berbeda.
Jadi, itulah subdomain! Semoga penjelasan ini bisa membantu kamu lebih paham ya. Sekarang, kamu siap untuk mencoba membuat subdomain sendiri? Semoga sukses!
Langkah-langkah Membuat Sub domain di Blogger
Hei! Apakah kamu sudah menyiapkan secangkir kopi hangat dan siap untuk petualangan baru di dunia blogging? Kita akan membahas cara membuat subdomain di Blogger.
Tidak perlu khawatir, kita akan membahasnya secara detail dan pastinya dengan gaya yang santai dan menyenangkan. Mari kita mulai!
1. Daftar ke Blogger
Pertama-tama, kamu harus mendaftar ke Blogger. Tenang, proses ini gratis dan mudah. Kamu hanya perlu memiliki akun Google. Jika belum punya, buat dulu ya!
Setelah itu, buka website Blogger dan klik ‘Masuk’. Masukkan detail akun Google kamu dan tadaaa… selamat datang di Blogger!
2. Membuat Blog Baru
Nah, setelah masuk, klik ‘Buat Blog Baru’. Kamu akan melihat halaman baru muncul dengan formulir untuk diisi.
Memilih Nama Blog dan Alamat URL
Ini adalah bagian yang seru! Kamu perlu memilih nama blog dan alamat URL. Nama blog adalah identitas kamu, jadi pilihlah dengan bijak. Untuk alamat URL, kamu bisa memilih apapun yang masih tersedia.
Tapi ingat, ini hanyalah URL sementara. Nanti kita akan menggantinya dengan subdomain yang keren.
Setelah memasukkan detailnya, klik ‘Buat Blog’. Dan voila! Kamu baru saja membuat blog baru di Blogger. Mudah kan?
Tapi tunggu dulu, perjalanan kita belum selesai. Kita masih harus membuat subdomain. Yuk, lanjut ke langkah berikutnya!
3. Mengatur Subdomain
Sekarang saatnya kita beralih ke tahap berikutnya: Mengatur subdomain untuk blog baru kita. Jangan khawatir, ini tidak lebih sulit dari yang sudah kita lakukan sebelumnya. Mari kita mulai!
Pergi ke Setelan
Pertama, kamu perlu masuk ke halaman setelan. Di sana, kamu akan menemukan banyak opsi untuk memodifikasi blogmu. Namun, untuk saat ini, kita akan fokus pada alamat blog.
Ubah Alamat Blog
Temukan bagian ‘Alamat Blog’ di setelan. Di sana, kamu akan melihat URL sementara blogmu. Nah, sekarang saatnya kita mengubahnya menjadi subdomain yang keren.
Klik pada ‘Ubah’ di sebelah alamat blog. Di sini, masukkan subdomain yang kamu inginkan. Misalnya, jika kamu ingin membuat subdomain “travel” pada domainmu “myblog.com”, maka masukkan “travel.myblog.com”.
Ingat, subdomain ini harus unik dan belum digunakan orang lain. Jadi, cobalah beberapa kombinasi sampai kamu menemukan yang pas dan tersedia.
Setelah memasukkan subdomain yang diinginkan, klik ‘Simpan’. Jika semua berjalan lancar, kamu akan melihat bahwa alamat blogmu sudah berubah menjadi subdomain yang baru saja kamu buat.
Tapi tunggu, kita belum selesai. Setelah ini, kita harus memverifikasi subdomain baru kita di Google Webmaster Tools dan mengatur pengalihan. Jangan khawatir, kita akan membahasnya di bagian selanjutnya.
4. Mengatur DNS di Registrar Domain
Oke, kita sudah selesai dengan pengaturan di Blogger. Sekarang saatnya untuk bermain-main dengan pengaturan di registrar domain kamu. Jangan khawatir, ini juga mudah kok. Ikuti saja langkah-langkah berikut ini:
Masuk ke Panel Kontrol Domain
Pertama, masuklah ke akun registrar domain kamu. Ini bisa berupa GoDaddy, Namecheap, atau layanan lainnya. Setelah masuk, carilah domain yang ingin kamu tambahkan subdomain. Klik pada domain tersebut dan kamu akan diarahkan ke panel kontrol domain.
Tambahkan Record CNAME
Di panel kontrol domain, temukan bagian yang bertuliskan DNS atau Domain Name System. Di sini, kita akan menambahkan record baru.
Pilih ‘Tambah Record’ dan kemudian pilih jenis record ‘CNAME’. Di kolom ‘Host’, masukkan subdomain yang kamu ingin buat.
Sedangkan di kolom ‘Points to’ atau ‘Mengarah ke’, masukkan alamat blog Blogger kamu. Pastikan untuk mengisi kolom ini dengan benar.
Setelah semua informasi dimasukkan dengan benar, klik ‘Simpan’ atau ‘Tambahkan Record’. Nah, sekarang kamu sudah berhasil menambahkan record CNAME untuk subdomain kamu.
Proses ini bisa memakan waktu beberapa jam hingga 24 jam untuk propagasi DNS. Jadi, jika subdomain kamu belum berfungsi dengan segera, jangan panik. Berikan waktu dan cek lagi nanti.
Setelah ini, ada satu langkah terakhir yang perlu kita lakukan: verifikasi subdomain di Google Search Console. Kita akan membahasnya di bagian selanjutnya.
Kesimpulan
Akhirnya, kita telah menjelajahi dunia yang menyenangkan dari subdomain di Blogger! Siapa sangka, langkah-langkahnya ternyata tidak serumit yang kita bayangkan. Dalam artikel ini, kita telah mempelajari cara membuat subdomain di Blogger dengan mudah dan menyenangkan.
Sekarang, kamu memiliki kemampuan untuk mengatur blogmu dengan lebih terorganisir dan menarik bagi pembaca.
Dengan subdomain, kamu bisa dengan mudah memisahkan konten yang berbeda dan menjangkau audiens spesifik sesuai dengan minat mereka.
Ingat, selalu kreasikan subdomainmu agar tampak menarik dan unik. Jangan takut untuk bereksperimen dengan nama-nama yang catchy dan mudah diingat. Subdomain yang menarik akan memberi kesan profesional pada blogmu.
Jangan lupa untuk memverifikasi subdomainmu di Google Webmaster Tools untuk meningkatkan SEO dan kredibilitas situsmu. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari konten yang kamu tawarkan.
Jadi, ayo mulai petualanganmu di dunia blogging dengan subdomain yang menarik dan inovatif. Dapatkan pengalaman berbeda dan tingkatkan eksposur blogmu. Sukses selalu untuk perjalananmu dalam menulis dan mengelola blog! Semangat!
FAQ
Apakah subdomain dapat digunakan untuk membuat blog dengan topik berbeda di satu domain?
Ya, kamu dapat menggunakan subdomain untuk membuat blog dengan topik berbeda di satu domain. Subdomain memungkinkanmu untuk mengorganisir konten yang berbeda dan memisahkan area situs webmu. Misalnya, kamu bisa memiliki subdomain “masak.domainku.com” untuk blog memasak dan “travel.domainku.com” untuk blog tentang traveling. Dengan begitu, pembaca dapat dengan mudah menemukan konten yang sesuai dengan minat mereka.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk propagasi DNS setelah menambahkan record CNAME?
Waktu propagasi DNS setelah menambahkan record CNAME biasanya memakan waktu beberapa jam hingga 24 jam. Proses ini memungkinkan perubahan DNS untuk disebarluaskan ke server DNS di seluruh dunia. Jadi, jika subdomain kamu belum berfungsi segera setelah menambahkan record CNAME, jangan khawatir. Berikan waktu bagi DNS untuk terpropagasi dengan sempurna, dan cek lagi nanti.
Apakah saya bisa mengubah subdomain yang sudah dibuat setelahnya?
Ya, kamu bisa mengubah subdomain yang sudah dibuat setelahnya. Jika kamu merasa nama subdomain yang sebelumnya tidak sesuai atau ingin mencoba variasi baru, kamu dapat kembali ke pengaturan di Blogger dan mengubahnya dengan mudah. Ingatlah bahwa subdomain harus unik dan belum digunakan orang lain agar kamu dapat menggunakannya.
Apakah saya perlu memverifikasi subdomain di Google Search Console?
Ya, sangat disarankan untuk memverifikasi subdomain di Google Search Console. Dengan memverifikasi subdomain, kamu dapat meningkatkan SEO dan kredibilitas situsmu. Google Search Console memberikan insight tentang bagaimana blogmu diindeks oleh mesin pencari, serta memungkinkanmu untuk melacak kinerja dan masalah potensial. Dengan demikian, kamu dapat meningkatkan kemungkinan untuk ditemukan oleh orang-orang yang mencari konten yang kamu tawarkan.
Apakah saya dapat memiliki lebih dari satu subdomain di Blogger?
Ya, kamu bisa memiliki lebih dari satu subdomain di Blogger. Tidak ada batasan dalam jumlah subdomain yang dapat kamu buat, selama domain utamamu mendukungnya. Jadi, jika kamu ingin membagi blogmu menjadi beberapa area atau topik, kamu dapat membuat sebanyak mungkin subdomain sesuai kebutuhanmu. Selain memberikan organisasi yang lebih baik, subdomain juga memungkinkanmu untuk menargetkan audiens spesifik sesuai dengan konten yang kamu tawarkan.