5+ Metode Cara Mengatasi ‘An Error Occurred’ Di Windows Serta Penyebab Dibaliknya !

  • TeknoGPT
  • Apr 12, 2024
Cara Mengatasi 'An Error Occurred' Di Windows

Cara Mengatasi ‘An Error Occurred’ – Apakah kamu pernah mengalami frustrasi saat menghadapi pesan error “An Error Occurred” dan tidak tahu bagaimana mengatasinya?

Masalah teknis bisa muncul kapan saja, seringkali tanpa peringatan, dan bisa sangat mengganggu.

Artikel ini akan memandu kamu melalui langkah-langkah penting untuk mengidentifikasi penyebab umum error, memeriksa koneksi internet, memperbarui sistem operasi, menghapus cache dan cookies, menonaktifkan ekstensi browser yang bermasalah, dan akhirnya, bagaimana menghubungi dukungan teknis jika semua else fails.

Kami akan memberikan wawasan dan tips yang dapat membantu kamu mengatasi masalah ini dengan lebih efisien dan efektif.

Penyebab Umum Error

Memahami penyebab umum error pada komputer dan perangkat lunak sangat penting untuk dapat mencegah dan mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Berikut ini adalah beberapa kategori utama yang dapat menjadi sumber masalah:

Masalah Perangkat Keras

Ketidaksesuaian atau kerusakan pada komponen fisik komputer seringkali menyebabkan error. Hal ini termasuk:

  • Driver Tidak Kompatibel: Kesalahan dalam pemilihan driver yang tidak sesuai dengan hardware dapat mengganggu operasi normal perangkat.
  • Overheat: Suhu komponen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sistem menjadi tidak stabil atau shutdown mendadak.
  • Memori Tidak Mencukupi: Kapasitas RAM yang tidak memadai sering kali membuat aplikasi atau sistem operasi gagal menjalankan tugasnya dengan lancar.
  • Kerusakan Media Penyimpanan: Media penyimpanan yang rusak dapat mengakibatkan kehilangan data atau munculnya pesan kesalahan saat sistem mencoba mengakses file yang tidak dapat dibaca.

Masalah Perangkat Lunak

Kesalahan pada level aplikasi atau sistem operasi juga dapat menyebabkan error, seperti:

  • Faulty Requirement Definition: Kesalahan dalam mendefinisikan kebutuhan software bisa mengarah pada pengembangan yang keliru.
  • Logical Design Errors: Kesalahan desain yang logis dapat mengakibatkan sistem yang tidak efisien atau error.
  • Coding Errors: Kesalahan penulisan kode dapat menyebabkan program tidak berjalan seperti yang diharapkan.
  • Software Bug: Kecacatan pada perangkat lunak yang mengakibatkan perilaku tidak terduga atau error.

Masalah Konfigurasi dan Pengaturan Sistem

Kesalahan pengaturan pada perangkat atau sistem operasi dapat mengakibatkan masalah serius, termasuk:

  • Kesalahan Pengaturan BIOS: Konfigurasi BIOS yang tidak tepat dapat menghambat proses booting komputer.
  • Kesalahan Konfigurasi Perangkat Keras: Salah mengkonfigurasi komponen hardware dapat menyebabkan konflik perangkat atau kegagalan sistem.
  • Masalah Sistem Operasi: File sistem yang rusak atau pengaturan yang tidak kompatibel bisa mengganggu operasi normal dari sistem operasi.

Masalah Eksternal

Faktor eksternal juga memainkan peran dalam munculnya error, seperti:

  • Malware dan Virus: Program jahat ini dapat mengganggu kinerja sistem, mencuri data, atau bahkan merusak komponen sistem.
  • Kegagalan Komunikasi Antara Client dan Developer: Komunikasi yang tidak efektif dapat menyebabkan kesalahan pemahaman yang berujung pada pengembangan produk yang tidak memenuhi ekspektasi atau kebutuhan.

Memahami berbagai faktor yang dapat menyebabkan error ini memungkinkan kita untuk mengambil langkah proaktif dalam mencegah dan mengatasi masalah sebelum mereka mengganggu operasi normal perangkat atau sistem.

Memeriksa Koneksi Internet

Memastikan koneksi internet kamu berfungsi dengan baik adalah langkah penting dalam mengatasi berbagai masalah yang terkait dengan konektivitas.

Berikut cara memeriksa koneksi internet untuk berbagai sistem operasi:

Untuk Pengguna Windows

Menggunakan Command Prompt:

  1. Buka menu Start, ketik “CMD” atau “Command Prompt”, dan tekan Enter.
  2. Masukkan ping google.com -t untuk memeriksa respons dari server Google. Jika ada balasan, berarti koneksi internetmu berfungsi.
  3. Gunakan perintah ping 8.8.8.8 -t untuk mengevaluasi kecepatan dan stabilitas koneksi. Waktu respons yang lebih rendah menandakan koneksi yang lebih cepat dan stabil.

Menggunakan Network Troubleshooter:

  • Pergi ke Settings > Network & Internet > Status. Di bagian “Change your network settings”, klik “Network troubleshooter” untuk memulai diagnosa masalah koneksi.

Untuk Pengguna macOS

Menggunakan Terminal:

  1. Buka Terminal menggunakan Spotlight atau melalui Finder di Applications > Utilities.
  2. Ketik ping google.com untuk memeriksa koneksi internetmu.
  3. Di macOS Monterey atau versi lebih baru, kamu bisa memasukkan networkquality di Terminal untuk mengecek kecepatan internet.

Menggunakan Network Utility:

  1. Buka Network Utility dengan mencarinya di Spotlight.
  2. Pilih tab “Ping”, masukkan “google.com”, dan klik “Ping” untuk memeriksa konektivitas.

Untuk Pengguna Android dan iOS

  1. Memeriksa Pengaturan Jaringan: – Pastikan opsi Data Seluler atau Wi-Fi aktif. Pada Android, buka Settings > Network & Internet > Mobile network dan cek apakah “Mobile data” aktif. Pada iOS, buka Settings > Cellular dan pastikan “Cellular Data” diaktifkan.
  2. Menggunakan Mode Pesawat: – Aktifkan Mode Pesawat dari pengaturan atau panel kontrol, tunggu beberapa detik, lalu matikan lagi untuk me-refresh koneksi jaringan.
  3. Restart Perangkat: – Memulai ulang perangkat dapat mengatasi masalah koneksi yang terjadi karena gangguan sementara.
  4. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga: – Aplikasi seperti Speedtest oleh Ookla dapat digunakan untuk mengukur kecepatan download dan upload internetmu.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memeriksa dan memastikan bahwa koneksi internet pada perangkat kamu berfungsi dengan baik dan stabil.

Memperbarui dan Memperbaiki Sistem Operasi

Memperbarui dan memperbaiki sistem operasi adalah langkah penting untuk menjaga perangkat berjalan dengan lancar dan aman.

Berikut panduan langkah demi langkah berdasarkan sistem operasi yang kamu gunakan.

Windows

Memperbarui Sistem Operasi

Melalui Windows Update:

  • Buka Settings > Update & Security > Windows Update.
  • Klik Check for updates untuk mencari pembaruan yang tersedia.
  • Jika ditemukan, klik Download and install untuk memulai proses pembaruan.

Menggunakan Update Assistant:

Gunakan Windows Update Assistant untuk membantu proses pembaruan pada versi terbaru Windows 10 atau Windows 11, yang memeriksa kompatibilitas hardware dan memfasilitasi pembaruan.

Memperbaiki Sistem Operasi

Menggunakan System File Checker (SFC):

  • Buka Command Prompt sebagai administrator.
  • Ketik sfc /scannow dan tekan Enter.
  • Tool ini akan memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

macOS

Memperbarui Sistem Operasi

Melalui App Store atau System Preferences:

  • Buka App Store dan cari update macOS terbaru atau buka System Preferences > Software Update.
  • Klik Update Now atau Upgrade Now untuk memulai proses pembaruan.

Memperbaiki Sistem Operasi

Menggunakan Recovery Mode:

  • Restart Mac dan tahan tombol Command + R saat booting untuk masuk ke Recovery Mode.
  • Gunakan Disk Utility untuk memperbaiki disk, atau pilih Reinstall macOS untuk menginstal ulang macOS tanpa menghapus data.

Android

Memperbarui Sistem Operasi

Melalui Settings:

  • Buka Settings > About Phone > System Update atau Software Update.
  • Klik Check for Update dan ikuti petunjuk untuk mengunduh dan menginstal pembaruan.

Memperbaiki Sistem Operasi

Reset Pabrik:

  • Untuk masalah serius pada Android, opsi reset pabrik tersedia melalui Settings > System > Reset options > Erase all data (factory reset).
  • Lakukan backup data penting sebelum melakukan reset pabrik.

Sebelum memulai proses pembaruan atau perbaikan, pastikan koneksi internet stabil dan perangkat terhubung ke sumber daya. Selalu lakukan backup data penting sebelum memperbaiki sistem untuk menghindari kehilangan data.

Menghapus Cache dan Cookies pada Browser

Menghapus cache dan cookies dari browser Anda adalah langkah penting untuk menjaga privasi online dan meningkatkan performa browser.

Berikut adalah cara menghapus cache dan cookies berdasarkan browser yang Anda gunakan:

Google Chrome

Di PC:

  • Buka Google Chrome dan tekan CTRL + H pada keyboard.
  • Pilih Clear browsing data dari menu.
  • Tentukan rentang waktu yang diinginkan, biasanya pilih All time untuk menghapus semua data.
  • Centang kotak Cookies and other site data dan Cached images and files.
  • Klik Clear data untuk menghapus cache dan cookies.

Di Android:

  • Buka aplikasi Chrome, lalu tap ikon tiga titik di kanan atas dan pilih History > Clear browsing data.
  • Pilih rentang waktu, umumnya All time.
  • Centang Cookies and site data dan Cached images and files, lalu tap Clear data.

Mozilla Firefox

  • Buka menu dengan mengklik ikon hamburger (tiga garis horizontal) di kanan atas browser.
  • Pilih Library > History > Clear Recent History.
  • Tentukan rentang waktu, biasanya pilih Everything untuk menghapus semua data.
  • Pastikan Cookies dan Cache dipilih dari daftar yang muncul.
  • Klik Clear Now untuk menghapus data.

Safari (iOS)

  • Buka Settings pada perangkat iOS.
  • Cari dan buka Safari.
  • Gulir ke bawah sampai menemukan Clear History and Website Data dan konfirmasi pesan notifikasi untuk menghapus semua data.

Microsoft Edge

  • Buka Microsoft Edge dan klik tiga titik (…) di sudut kanan atas.
  • Pilih Settings > Privacy, search, and services.
  • Di bawah Clear browsing data, pilih Choose what to clear.
  • Centang Cookies and other site data dan Cached images and files, lalu klik Clear now.

Menghapus cache dan cookies secara berkala akan membantu meningkatkan performa browser dan mengatasi masalah terkait loading atau tampilan situs.

Ikuti langkah-langkah yang sesuai dengan browser yang Anda gunakan untuk menjaga kecepatan dan keamanan browsing Anda.

Menonaktifkan Ekstensi Browser yang Bermasalah

Mengatasi masalah performa browser seringkali berkaitan dengan ekstensi yang bermasalah. Untuk menonaktifkan atau menghapus ekstensi tersebut, ikuti langkah-langkah untuk browser yang kamu gunakan:

Google Chrome

Di PC:

  • Buka Google Chrome dan klik ikon tiga titik vertikal di sudut kanan atas.
  • Pilih More tools > Extensions.
  • Kamu akan melihat daftar ekstensi yang terinstal.
  • Untuk menonaktifkan ekstensi, klik toggle switch sehingga berubah menjadi abu-abu.
  • Jika ingin menghapus ekstensi, klik Remove.

Di Android:

  • Buka aplikasi Chrome, lalu tap ikon tiga titik di kanan atas.
  • Pilih Extensions jika opsi ini tersedia, tergantung pada versi Chrome.
  • Nonaktifkan atau hapus ekstensi sesuai dengan pilihan pada versi desktop.

Mozilla Firefox

  • Buka Firefox dan klik ikon tiga garis horizontal di sudut kanan atas untuk membuka menu.
  • Pilih Add-ons > Extensions atau Add-ons Manager tab.
  • Kamu akan melihat daftar ekstensi yang terinstal.
  • Klik Disable untuk menonaktifkan ekstensi atau Remove untuk menghapusnya.

Safari (macOS)

  • Buka Safari dan klik Safari di menu bar, lalu pilih Preferences.
  • Klik tab Extensions.
  • Kamu akan melihat daftar ekstensi yang terinstal.
  • Untuk menonaktifkan ekstensi, hapus centang pada kotak di samping nama ekstensi.
  • Untuk menghapus ekstensi, pilih ekstensi dan klik Uninstall.

Microsoft Edge

  • Buka Microsoft Edge dan klik tiga titik horizontal di sudut kanan atas.
  • Pilih Extensions.
  • Kamu akan melihat daftar ekstensi yang terinstal.
  • Untuk menonaktifkan ekstensi, klik toggle switch di bawah ekstensi.
  • Untuk menghapus ekstensi, klik Remove.

Menonaktifkan ekstensi yang bermasalah dapat meningkatkan kinerja browser dan mengurangi konflik dengan situs web.

Jika tidak yakin ekstensi mana yang menyebabkan masalah, cobalah menonaktifkan semua ekstensi dan kemudian mengaktifkannya satu per satu untuk menemukan penyebabnya.

Menghubungi Dukungan Teknis

Menghadapi masalah teknis bisa menjadi pengalaman yang frustrasi, namun dukungan teknis yang efektif dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut.

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk mendapatkan bantuan yang kamu butuhkan:

1. Persiapan Sebelum Menghubungi

  • Identifikasi Masalah: Pastikan kamu telah mengidentifikasi masalahnya secara jelas. Catat setiap pesan error, situasi ketika masalah muncul, dan apa saja yang sudah kamu coba untuk mengatasinya.
  • Kumpulkan Informasi Produk: Siapkan informasi detail tentang produk kamu, termasuk model, nomor seri, versi perangkat lunak atau sistem operasi, dan detail lain yang relevan.

2. Mencari Informasi Kontak Dukungan

  • Situs Web Resmi: Untuk menemukan informasi kontak dukungan teknis, kunjungi situs web resmi dari produk atau layanan kamu.
  • FAQ dan Forum Dukungan: Sebelum menghubungi, periksa FAQ atau forum dukungan pada situs web resmi. Kamu mungkin menemukan jawaban untuk masalah kamu di sana.

3. Menghubungi Dukungan Teknis

  • Telepon: Telepon tim dukungan selama jam kerja mereka. Pastikan kamu memiliki catatan masalah dan informasi produk siap saat menelepon.
  • Email atau Sistem Tiket: Dalam email atau pengisian tiket, sertakan deskripsi masalah yang detail, informasi produk, dan lampirkan tangkapan layar atau log error jika bisa.
  • Chat Langsung: Jika tersedia, gunakan opsi chat langsung untuk respons yang lebih cepat, terutama untuk masalah yang lebih sederhana.

4. Selama Interaksi dengan Dukungan Teknis

  • Jadilah Sabar dan Jelas: Mungkin perlu waktu untuk dukungan teknis memahami dan menyelesaikan masalah kamu. Komunikasikan dengan jelas dan bersabarlah.
  • Ikuti Instruksi: Apabila tim dukungan memberikan instruksi, ikuti dengan teliti dan informasikan mereka tentang hasilnya.

5. Setelah Mendapatkan Solusi

  • Catat Solusi: Simpan solusi yang diberikan untuk referensi di masa depan jika masalah yang sama terjadi lagi.
  • Berikan Umpan Balik: Jika diminta, isi survei kepuasan pelanggan untuk membantu mereka meningkatkan layanan mereka.

Dengan persiapan dan komunikasi yang baik, kamu bisa mendapatkan bantuan yang efektif dari dukungan teknis dan menyelesaikan masalah teknis dengan lebih cepat.

Kesimpulan

Dalam menghadapi “An Error Occurred”, penting untuk melakukan pendekatan sistematis mulai dari mengidentifikasi penyebab umum, memeriksa koneksi internet, memperbarui sistem operasi, menghapus cache dan cookies, hingga menonaktifkan ekstensi browser yang bermasalah.

Jika semua upaya ini tidak membuahkan hasil, menghubungi dukungan teknis adalah langkah selanjutnya yang harus diambil.

Dengan mempersiapkan diri dengan informasi yang tepat dan mengikuti prosedur yang direkomendasikan, kamu dapat mengatasi masalah teknis dengan lebih cepat dan efisien.

Terima kasih telah membaca, dan kami harap artikel ini bermanfaat. Jangan lupa untuk mengunjungi TeknoGPT.com untuk membaca artikel informatif lainnya.

Selamat menelusuri!

FAQ

Bagaimana cara memastikan bahwa driver hardware dalam sistem saya sudah terbaru?

Pastikan untuk sering memeriksa situs web produsen hardware untuk pembaruan driver terkini, yang dapat membantu mengoptimalkan kinerja dan meminimalkan masalah kompatibilitas.

Apakah melakukan restart pada modem/router dapat memperbaiki masalah koneksi internet?

Ya, melakukan restart dapat membantu me-reset koneksi dan seringkali memperbaiki masalah koneksi internet yang terjadi karena konfigurasi atau masalah sementara pada perangkat.

Bagaimana cara mengetahui apakah perangkat saya kompatibel dengan pembaruan sistem operasi terbaru?

Periksa spesifikasi sistem yang diperlukan untuk pembaruan pada situs web resmi sistem operasi atau menggunakan alat kompatibilitas yang disediakan oleh pengembang sistem operasi.

Dapatkah ekstensi browser memperlambat kinerja komputer saya?

Ya, ekstensi browser yang terlalu banyak atau berat dapat mengkonsumsi sumber daya sistem dan memperlambat kinerja browser serta komputer.

Bagaimana saya dapat memastikan bahwa komunikasi saya dengan dukungan teknis efektif?

Pastikan untuk menyampaikan masalah secara detail dan jelas, menyertakan informasi relevan, dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh tim dukungan teknis untuk mempermudah proses pemecahan masalah.

Post Terkait :