5+ Metode Cara Mengatasi Kode MMI Tidak Valid Yang Bisa Kamu Lakukan !

  • TeknoGPT
  • Mei 08, 2024
Cara Mengatasi Kode MMI Tidak Valid

Cara Mengatasi Kode MMI Tidak Valid – Pernahkah kamu merasa frustrasi karena ponselmu tampak lambat atau aplikasi sering macet? Atau mungkin kamu pernah mengalami kode MMI yang tidak valid saat mencoba menggunakan fitur USSD?

Salah satu cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan memperbarui software ponselmu.

Memperbarui software bukan hanya tentang mendapatkan fitur terbaru, tapi juga tentang memastikan keamanan perangkatmu dari serangan digital yang mungkin terjadi melalui celah keamanan di software lama.

Artikel ini akan mengajak kamu melalui berbagai langkah penting untuk memeriksa, mendownload, dan menginstal update software terbaru di ponsel Android.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu tidak hanya meningkatkan performa ponselmu, tapi juga memastikan keamanan data pribadi kamu. Siap untuk membuat ponselmu berjalan dengan performa terbaiknya?

1. Restart Ponsel Android

Merestart atau menyalakan ulang ponsel Android kamu bisa jadi cara jitu untuk menyelesaikan berbagai masalah, termasuk aplikasi yang sering nge-hang, sistem yang terasa lamban, atau kode MMI yang nggak valid.

Yuk, coba beberapa cara berikut untuk merestart ponsel Androidmu:

Restart Standar dengan Tombol Power

  • Pertama, tekan dan tahan tombol power di ponselmu sampai muncul beberapa pilihan di layar.
  • Pilih “Restart” atau “Reboot”. Pilihan ini akan mematikan dan menyalakan ponselmu secara otomatis.
  • Sabar sebentar ya, tunggu proses restart sampai selesai dan ponselmu akan menyala lagi.

Restart Paksa dengan Tombol Power + Volume

Kalau ponselmu tidak merespons atau malah layar mati total, coba restart paksa dengan langkah ini:

  • Tekan dan tahan bersamaan tombol power dan volume bawah (atau volume atas di beberapa model) selama sekitar 10-20 detik.
  • Lepaskan kedua tombol tersebut saat ponsel bergetar atau logo produsen muncul di layar.
  • Biarkan ponsel melakukan restart dan tunggu sampai menyala seperti biasa.

Restart Terjadwal Otomatis

Beberapa ponsel Android punya fitur yang bisa menjadwalkan restart secara otomatis, loh! Begini caranya:

  • Buka menu Settings, lalu pilih Additional Settings dan cari Scheduled power on/off.
  • Atur waktu untuk mematikan dan menyalakan ponsel, misalnya jam 3 pagi setiap hari.
  • Aktifkan fitur ini dan biarkan ponselmu merestart sendiri sesuai jadwal yang sudah diatur.

Restart Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Kalau tombol fisik ponselmu rusak atau nggak bisa dipakai, pakai saja aplikasi dari Play Store. Ada beberapa pilihan seperti Quick Reboot (Restart), Assistive Touch, Power Menu, atau Shutdown.

  • Instal salah satu aplikasi tersebut, beri izin aksesibilitas yang diminta, buka aplikasi dan pilih opsi untuk restart.

Masalah kode MMI yang tidak valid pada ponsel Androidmu biasanya bisa diatasi. Jangan lupa untuk juga mengecek pengaturan jaringan, mode pesawat, dan pengaturan APN seperti yang dijelaskan di bagian lain artikel ini.

Kalau masih belum beres juga, coba gunakan kode MMI alternatif dari operator seluler kamu atau hubungi layanan pelanggan mereka untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

2. Cek Pengaturan Jaringan

Kalau kode MMI di ponsel Android kamu tidak berfungsi, mungkin ada yang perlu diperbaiki di pengaturan jaringannya. Ini langkah-langkahnya untuk memastikan semuanya sudah terkonfigurasi dengan benar:

  • Pertama, buka menu “Settings” atau “Pengaturan” di ponselmu.
  • Kemudian, pilih “Network & Internet” atau “Koneksi” untuk masuk ke opsi jaringan.
  • Selanjutnya, klik “Mobile Networks” atau “Jaringan Seluler”.
  • Jika ponselmu mendukung dual-SIM, pilih kartu SIM yang ingin kamu gunakan.
  • Pastikan opsi seperti “Data Seluler”, “Roaming Data”, dan “Mode Jaringan Pilihan” (2G/3G/4G) sudah diaktifkan sesuai dengan kebutuhanmu.
  • Cobalah untuk menonaktifkan dan mengaktifkan kembali opsi-opsi tersebut beberapa kali. Hal ini bisa membantu me-reset koneksi jaringanmu.
  • Jangan lupa untuk cek “Access Point Names” atau “APN”. Pastikan APN yang terdaftar sesuai dengan yang direkomendasikan oleh operator selulermu. Kalau tidak, ubah ke pengaturan default.

Dengan mengecek dan memastikan semua pengaturan jaringan sudah benar, masalah kode MMI yang tidak valid seringkali bisa diatasi. Pastikan juga kartu SIM yang kamu gunakan masih aktif dan memiliki cukup pulsa atau paket data.

3. Aktifkan Mode Pesawat

Mode pesawat adalah fitur canggih yang memutus semua koneksi nirkabel di ponselmu, termasuk jaringan seluler, WiFi, dan Bluetooth. Ini cara mudah untuk mengaktifkannya:

Melalui Panel Notifikasi

  • Geser layar ponselmu dari atas ke bawah untuk membuka panel notifikasi.
  • Temukan ikon yang berbentuk pesawat terbang, biasanya bertuliskan “Airplane mode” atau “Flight mode”.
  • Cukup ketuk ikon tersebut, dan secara otomatis mode pesawat akan aktif.

Melalui Menu Pengaturan

  • Buka aplikasi “Settings” atau “Pengaturan” di ponselmu.
  • Scroll dan temukan menu “Network & Internet” atau “Connections”.
  • Di dalamnya, akan ada pilihan “Airplane mode” atau “Flight mode”.
  • Geser tombol yang ada di sampingnya ke posisi aktif atau ke kanan.

Melalui Tombol Pintas

  • Tekan dan tahan tombol power pada ponselmu sampai muncul beberapa opsi di layar.
  • Dari opsi yang muncul, pilih “Airplane mode” atau “Flight mode”.
  • Klik “OK” atau “Yes” untuk mengonfirmasi bahwa kamu ingin mengaktifkan mode pesawat.

Setelah kamu mengaktifkan mode pesawat, semua koneksi nirkabel akan terputus, tapi kamu masih bisa menggunakan beberapa fitur lain seperti kamera, pemutar musik, dan game yang tidak membutuhkan koneksi internet.

Untuk menonaktifkan mode pesawat, ikuti langkah serupa. Buka kembali panel notifikasi atau menu pengaturan dan matikan mode pesawat. Koneksi nirkabelmu akan otomatis tersambung kembali.

4. Ubah Pengaturan APN

APN, atau Access Point Name, itu semacam gerbang antara jaringan seluler kamu dan internet. Setiap operator seluler memiliki pengaturan APN yang unik.

Kalau APN kamu tidak diatur dengan benar, kamu mungkin bakal menghadapi masalah seperti internet yang nggak bisa diakses atau kode MMI yang nggak valid.

Berikut ini cara-cara untuk mengatur ulang atau mengubah APN di ponsel Android kamu:

Menambah APN Baru

  • Pertama, buka “Settings” atau “Pengaturan” di ponselmu.
  • Lanjutkan dengan memilih “Network & Internet”, kemudian “Mobile Network”, dan pilih “Advanced”.
  • Pilih “Access Point Names” atau “APN”.
  • Di pojok kanan atas, kamu akan menemukan ikon “+”. Ketuk untuk menambahkan APN baru.
  • Isi detail seperti “Name”, “APN”, dan informasi lain yang biasanya diberikan oleh operator selulermu.
  • Setelah semuanya terisi, tekan ikon “More” di pojok kanan atas dan pilih “Save” untuk menyimpan pengaturan baru itu.

Mengubah APN yang Ada

  • Ikuti langkah yang sama untuk masuk ke daftar APN.
  • Pilih APN yang ingin kamu ubah dengan mengetuknya.
  • Kamu bisa mengedit detail seperti “APN”, “Proxy”, “Port”, “Username”, “Password”, dan lain-lain sesuai dengan saran dari operator seluler kamu.
  • Setelah selesai mengedit, tekan lagi ikon “More” di pojok kanan atas dan pilih “Save” untuk menyimpan perubahan.

Menghapus APN

  • Masuk lagi ke daftar APN dengan langkah yang sama.
  • Tekan dan tahan APN yang ingin kamu hapus sampai muncul opsi.
  • Pilih “Delete APN” atau “Hapus APN” dari menu yang tampil.
  • Ketuk “OK” untuk mengonfirmasi penghapusan.

Mengatur APN Default

  • Kembali ke daftar APN.
  • Untuk menjadikan salah satu APN sebagai default, ketuk ikon radio button di samping APN tersebut.
  • APN yang menjadi default akan ditandai dengan lingkaran hijau yang berisi titik putih.

Pastikan kamu mengisi nilai APN, username, password, dan detail lain dengan akurat, sesuai dengan petunjuk dari operator.

Kesalahan sekecil apapun, seperti spasi tambahan atau huruf yang tidak tepat, bisa membuat koneksi internet kamu gagal.

5. Update Software Ponsel

Melakukan update software pada ponsel Android adalah langkah penting untuk memastikan kamu mendapatkan fitur-fitur terbaru, peningkatan performa, dan patch keamanan yang penting untuk menutup bug dan celah keamanan di versi sebelumnya.

Update ini juga bisa membantu memperbaiki masalah seperti kode MMI yang tidak valid. Ini dia langkah-langkah untuk cek dan install update:

Cek Update Secara Manual

  • Buka “Settings” atau “Pengaturan” di ponselmu.
  • Scroll ke bawah dan pilih “System” atau “About Phone”.
  • Pilih “System Update” atau “Software Update”.
  • Jika tersedia update, kamu akan melihat pemberitahuan dan opsi “Download” atau “Install”.
  • Jika sudah terbaru, akan tertulis “Your system is up to date” atau “Sudah versi terbaru”.

Download dan Install Update

  • Pastikan ponselmu memiliki baterai yang terisi minimal 50% dan terhubung ke jaringan WiFi.
  • Jika kamu menemukan update, ketuk “Download” untuk memulai pengunduhan.
  • Setelah download selesai, ketuk “Install Now” atau “Restart and Install” untuk memulai proses update.
  • Ponsel akan restart beberapa kali selama proses update berlangsung.

Mengatur Jadwal Update Otomatis

  • Kembali ke “Settings” dan pilih “Software Update” seperti langkah sebelumnya.
  • Aktifkan opsi “Auto download over WiFi” untuk memungkinkan ponselmu secara otomatis mengunduh update saat terhubung ke WiFi.
  • Atur jadwal yang diinginkan, seperti tiap tengah malam, agar ponsel cek update secara otomatis.
  • Ponsel akan otomatis mengunduh update saat kondisi baterai dan koneksi memadai, dan kamu hanya perlu konfirmasi untuk install ketika update sudah siap.

Menggunakan Aplikasi Tambahan

Kamu juga bisa menggunakan aplikasi tambahan untuk cek dan update software Android, seperti:

  • System Update, yang tersedia di Google Play Store
  • Updater for Android App
  • Software Update – Upgrade
  • System Software Update

Penting untuk selalu menggunakan sumber resmi seperti Settings di ponsel atau Play Store untuk mengunduh update. Hindari mengunduh software dari situs yang tidak jelas yang mungkin mengandung malware.

Kesimpulan

Melakukan update software adalah langkah krusial untuk memastikan bahwa ponsel Android kamu tetap aman dan berjalan dengan lancar.

Dengan rutin memperbarui software, kamu tidak hanya mendapatkan akses ke fitur terbaru, tapi juga peningkatan performa dan patch keamanan yang penting untuk menutup potensi celah keamanan.

Di artikel ini, kita telah membahas bagaimana cara cek update secara manual, download dan install update, mengatur jadwal update otomatis, serta menggunakan aplikasi tambahan untuk mempermudah prosesnya.

Ingat, selalu gunakan sumber resmi untuk mengunduh update dan hindari situs yang mencurigakan.

Terima kasih telah membaca artikel ini, dan jangan lupa untuk mengunjungi TeknoGPT.com untuk tips dan trik teknologi lainnya yang berguna untukmu.

FAQ

Bagaimana cara mengetahui software versi berapa yang sedang digunakan pada ponsel Android?

Untuk mengetahui versi software yang sedang digunakan pada ponsel Android, kamu bisa buka “Settings” atau “Pengaturan”, pilih “About Phone” atau “Tentang Telepon”, dan lihat informasi di bagian “Software Information” atau “Informasi Perangkat Lunak”.

Apa yang harus dilakukan jika tidak ada cukup ruang penyimpanan untuk update?

Jika ponselmu tidak memiliki cukup ruang untuk melakukan update, coba hapus beberapa file atau aplikasi yang tidak lagi kamu gunakan. Kamu juga bisa memindahkan foto, video, dan dokumen ke penyimpanan cloud atau eksternal.

Apakah perlu melakukan backup sebelum update software?

Ya, sangat disarankan untuk melakukan backup data penting sebelum melakukan update software. Hal ini untuk mengantisipasi jika terjadi kegagalan saat proses update yang bisa mengakibatkan kehilangan data.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan update software?

Waktu yang dibutuhkan untuk update software bisa bervariasi, tergantung pada ukuran update dan kecepatan koneksi internet. Biasanya, proses ini memakan waktu antara 30 menit hingga beberapa jam.

Apa yang harus dilakukan jika update software gagal atau menyebabkan masalah?

Jika update software gagal atau menyebabkan masalah pada ponselmu, kamu bisa mencoba mengulangi proses update, atau jika terus mengalami masalah, mungkin perlu melakukan reset pabrik atau menghubungi layanan dukungan teknis dari produsen ponselmu.

Post Terkait :