4+ Metode Cara Mengatasi Tidak Bisa Connect WiFi id Limited Access

  • TeknoGPT
  • Mei 08, 2024
Cara Mengatasi Tidak Bisa Connect WiFi.id Limited Access

Cara Mengatasi Tidak Bisa Connect WiFi id Limited Access – Pernahkah kamu tiba-tiba kehilangan sinyal WiFi saat sedang asyik streaming atau tengah deadline kerja? Masalah koneksi WiFi yang terputus atau limited access bisa sangat mengganggu, bukan?

Artikel ini akan membahas cara efektif untuk mengatasi masalah tersebut pada laptop Windows 10.

Kita akan melihat bagaimana mengubah pengaturan Power Management pada adaptor WiFi sebagai salah satu solusi untuk menjaga koneksi internetmu tetap stabil.

Dengan tips yang akan kami berikan, kamu bisa memastikan bahwa adaptor WiFi tidak mati secara otomatis ketika kamu sedang membutuhkannya.

Jadi, kenapa topik ini penting? Karena koneksi internet yang lancar bukan hanya penting untuk pekerjaan atau hiburanmu, tapi juga untuk menjaga produktivitas dan kepuasan dalam beraktivitas sehari-hari.

Yuk, simak cara-cara mudah untuk menjaga koneksi WiFi kamu agar selalu optimal!

Penyebab Umum WiFi id Limited Access

Pernah mengalami WiFi yang tiba-tiba lambat atau bahkan tidak bisa digunakan sama sekali? Nah, ini mungkin karena masalah yang disebut ‘WiFi id Limited Access’. Ada beberapa penyebab umum yang bisa jadi biang keroknya:

1. Jarak Antara Perangkat dan Router

Yakin deh, semakin jauh kamu dari router, semakin lemah juga sinyal yang kamu tangkap. Jika kamu kebetulan jauh banget, bisa jadi sinyal WiFi gak sampai dengan baik ke perangkatmu, akhirnya koneksi kamu jadi terbatas.

2. Pembatasan Bandwidth oleh Provider

Provider internetmu mungkin aja punya kebijakan membatasi seberapa banyak data yang bisa kamu pakai dalam waktu tertentu.

Kalau kamu sudah mencapai batas tersebut, kecepatan internetmu akan dipotong, membuat koneksi jadi terasa lelet atau terbatas.

3. Masalah Konfigurasi IP Address

Kalau perangkatmu masih setel IP address secara manual, ini bisa bikin konflik dengan jaringan lain. Biasanya, setting otomatis atau DHCP lebih aman untuk menghindari masalah koneksi yang terbatas ini.

4. Masalah pada Router WiFi

Routermu bisa aja rusak atau ada settingan yang salah. Entah itu karena komponen fisik yang bermasalah atau kesalahan saat mengatur keamanan dan channel, hal-hal ini bisa membuat koneksi WiFi tidak stabil.

5. Driver WiFi yang Usang atau Tidak Kompatibel

Driver WiFi yang sudah ketinggalan zaman atau tidak cocok dengan sistem operasimu bisa jadi penghambat.

Driver yang tidak up-to-date seringkali menyebabkan masalah dalam menerima sinyal WiFi, sehingga membuat koneksi internetmu jadi terbatas.

Restart Router untuk Mengatasi Limited Access

Ketika WiFi kamu terus menunjukkan ‘limited access’, coba dulu yang simpel: restart routermu.

Langkah ini cukup efektif untuk memperbaiki masalah konektivitas internet yang sering terjadi karena kegagalan konfigurasi jaringan.

Yuk, ikuti langkah-langkah berikut untuk merestart router:

  1. Matikan Router – Pertama, tekan tombol power router hingga semua lampu indikator mati. Ini tanda bahwa router benar-benar off.
  2. Biarkan Router Istirahat – Tinggalkan router dalam kondisi mati sekitar 30 detik hingga 5 menit. Ini memberi waktu bagi sistem router untuk benar-benar ‘bersih’ dari sesi sebelumnya.
  3. Hidupkan Kembali Router – Setelah waktu tunggu, tekan lagi tombol power untuk menyalakan router. Tunggu sekitar 1-2 menit agar router kembali stabil dan semua lampu indikator kembali normal.
  4. Periksa Kembali Koneksi WiFi – Cek apakah koneksi WiFi di perangkatmu sudah kembali normal dan tidak ada tanda ‘limited access’ lagi.

Selain cara manual dengan tombol power, kamu juga bisa restart router lewat menu pengaturan:

  1. Buka Browser dan Masuk ke Alamat IP Router – Ketik alamat IP router di browsermu, yang biasanya seperti 192.168.1.1.
  2. Login ke Router – Masukkan username dan password router untuk login.
  3. Cari Menu Restart di Pengaturan Router – Pilih menu seperti ‘Administration’ atau ‘System Tools’ dan cari sub menu seperti ‘Reboot’, ‘Restore’, atau ‘Restart’.
  4. Jalankan Proses Restart – Klik opsi tersebut dan tunggu sampai router selesai merestart dan semua indikator lampu stabil kembali.

Perlu diingat, merestart router dengan tombol power tidak akan mengubah pengaturan apa pun.

Namun, jika kamu memilih opsi ‘Restore’ saat merestart lewat pengaturan, ini akan mengembalikan semua setelan ke default pabrik dan perlu diatur ulang.

Reset IP Address dan Winsock Melalui Command Prompt

Kalau kamu sering mengalami masalah koneksi internet atau WiFi yang terbatas di Windows 10, cobalah mereset IP address dan Winsock melalui Command Prompt.

Ini adalah salah satu cara jitu untuk mengatasi berbagai isu koneksi. Yuk, ikuti langkah-langkah mudah ini:

1. Buka Command Prompt sebagai Administrator

  • Ketik “cmd” di kolom pencarian di Start Menu.
  • Klik kanan pada “Command Prompt” dan pilih “Run as administrator”.

2. Masukkan Perintah Berikut Satu per Satu
Ketik perintah-perintah ini di Command Prompt, tekan ‘Enter’ setelah setiap baris:

netsh winsock reset netsh int ip reset ipconfig /release ipconfig /renew ipconfig /flushdns
  • netsh winsock reset: Ini akan mereset Winsock Catalog ke setelan default, yang berguna jika terjadi kerusakan pada Winsock.
  • netsh int ip reset: Perintah ini mengembalikan semua komponen TCP/IP ke pengaturan awal, membantu mengatasi masalah pada konfigurasi jaringan.
  • ipconfig /release: Menghapus semua konfigurasi IP yang ada saat ini.
  • ipconfig /renew: Meminta IP baru dari DHCP server, sangat berguna kalau IP sebelumnya bermasalah.
  • ipconfig /flushdns: Membersihkan cache DNS, yang bisa membantu mempercepat dan memperbaiki resolusi DNS.

3. Restart Komputer

Setelah menjalankan semua perintah, restart komputer agar perubahan yang dilakukan bisa diterapkan dan efektif.

4. Cek Koneksi Internetmu

Setelah komputer menyala kembali, periksa apakah koneksi internetmu sudah berjalan normal.

Melakukan reset IP address dan Winsock, kamu bisa menyelesaikan masalah seperti konflik IP atau kerusakan pada Winsock yang mungkin menyebabkan akses terbatas.

Langkah-langkah ini akan mengembalikan semua pengaturan jaringan TCP/IP dan Winsock ke konfigurasi defaultnya, yang bisa memperbaiki konfigurasi yang sebelumnya bermasalah.

Update Driver Adaptor WiFi

Kalau kamu sering mengalami masalah koneksi WiFi atau limited access di laptop Windows 10, satu langkah yang bisa kamu coba adalah memperbarui driver adaptor WiFi.

Ini cara efektif untuk mengatasi masalah kompatibilitas atau bug pada driver lama. Ikuti langkah-langkah berikut untuk update driver WiFi:

1. Buka Device Manager

  • Ketik “Device Manager” di kolom pencarian di taskbar dan klik opsi yang muncul.
  • Atau, klik kanan tombol Start dan pilih “Device Manager”.

2. Cari Adaptor WiFi

  • Di Device Manager, klik tanda panah di sebelah “Network Adapters” untuk melihat daftar adaptor.
  • Adaptor WiFi kamu mungkin terdaftar sebagai “Wireless Network Adapter” atau dengan nama merek dan modelnya, seperti “Intel(R) Wi-Fi 6 AX200”.

3. Mulai Update Driver

Klik kanan pada adaptor WiFi dan pilih “Update driver”.

4. Cari Driver Secara Otomatis

  • Pilih “Search automatically for drivers”. Windows akan mencari dan menginstal driver terbaru jika tersedia.
  • Jika kamu sudah punya file driver yang diunduh, pilih “Browse my computer for drivers” dan arahkan ke lokasi file tersebut.

5. Unduh Driver dari Situs Produsen

  • Jika Windows tidak menemukan driver baru, buka situs web produsen adaptor WiFi seperti Intel, Qualcomm, atau Realtek.
  • Carilah driver yang sesuai dengan model adaptor dan versi Windows kamu, lalu unduh.
  • Instal driver secara manual mengikuti instruksi yang diberikan.

6. Restart Laptop

Setelah update driver selesai, restart laptop untuk memastikan semua perubahan diterapkan dengan benar.

7. Periksa Koneksi WiFi

Setelah restart, cek koneksi WiFi untuk memastikan semuanya sudah berfungsi normal.

Memperbarui driver adaptor WiFi bisa membantu mengatasi berbagai masalah koneksi dan memastikan perangkatmu selalu menggunakan software terbaru yang lebih stabil dan aman.

Selalu gunakan situs resmi produsen saat mengunduh driver untuk menghindari software yang tidak aman atau tidak resmi.

Ubah Pengaturan Power Management Adaptor WiFi

Kalau kamu sering mengalami masalah koneksi WiFi yang lelet atau tiba-tiba terputus di laptop Windows 10, mengubah pengaturan Power Management pada adaptor WiFi bisa jadi solusi jitu.

Ini cara sederhana yang bisa meningkatkan stabilitas koneksi internetmu. Ikuti langkah-langkah ini untuk mengubah pengaturan:

  1. Buka Control Panel – Ketik “control panel” di kolom pencarian di taskbar dan klik opsi yang muncul. Atau, kamu bisa klik kanan tombol Start dan pilih “Control Panel”.
  2. Masuk ke ‘Network and Internet’ – Klik pada “Network and Internet” kemudian pilih “Network and Sharing Center”.
  3. Ubah Pengaturan Adaptor – Di menu sebelah kiri, klik pada “Change adapter settings”.
  4. Akses Properti Adaptor WiFi – Klik kanan pada adaptor WiFi yang kamu gunakan dan pilih “Properties”.
  5. Buka Tab ‘Power Management’ – Pastikan kamu berada di tab “Power Management”. Jika tab ini tidak tersedia, mungkin kamu perlu memperbarui driver adaptor WiFi-mu.
  6. Nonaktifkan Penghematan Energi – Hilangkan tanda centang pada “Allow the computer to turn off this device to save power”. Opsi ini jika diaktifkan bisa mematikan adaptor WiFi untuk menghemat energi, tapi bisa mengganggu koneksi.
  7. Simpan Perubahan – Klik tombol OK untuk menyimpan perubahan yang kamu buat.
  8. Restart Laptop – Restart laptopmu agar perubahan pengaturan power management ini berlaku.
  9. Cek Koneksi WiFi – Setelah restart, cek lagi apakah koneksi WiFi kamu sudah berfungsi dengan normal.

Dengan menonaktifkan fitur power management ini, adaptor WiFi akan tetap aktif dan tidak mati secara otomatis, yang membantu menghindari masalah koneksi yang terputus atau melambat saat laptop ‘bangun’ dari mode sleep.

Meskipun ini mungkin sedikit meningkatkan konsumsi daya laptopmu, perubahan ini bisa sangat membantu dalam menjaga koneksi internet yang stabil.

Kesimpulan

Mengatur ulang pengaturan Power Management pada adaptor WiFi bisa menjadi langkah cerdas untuk memperbaiki masalah koneksi internet yang sering terputus atau lambat.

Dalam artikel ini, kita telah membahas cara membuka Control Panel, menavigasi ke Network and Internet, dan mengubah pengaturan di adaptor WiFi.

Langkah-langkah ini termasuk mematikan opsi yang memungkinkan laptop mematikan adaptor WiFi untuk menghemat daya, yang sering kali menjadi penyebab masalah koneksi yang tidak stabil.

Dengan memastikan adaptor WiFi selalu aktif, kamu akan mengurangi risiko terputusnya koneksi saat dibutuhkan.

Terima kasih sudah membaca, dan jangan lupa untuk mengunjungi TeknoGPT.com untuk tips dan trik teknologi lainnya yang bisa meningkatkan pengalaman digitalmu!

FAQ

Apakah perubahan pengaturan Power Management berdampak pada umur baterai laptop?

Mengubah pengaturan Power Management pada adaptor WiFi memang dapat sedikit meningkatkan konsumsi daya laptop, namun pengaruhnya terhadap umur baterai secara keseluruhan relatif kecil, terutama jika dibandingkan dengan manfaat stabilitas koneksi yang diperoleh.

Bagaimana cara cepat mengetahui apakah adaptor WiFi saya sudah ter-update?

Untuk memeriksa apakah driver adaptor WiFi sudah ter-update, buka Device Manager, klik kanan pada adaptor WiFi dan pilih “Properties”, kemudian lihat di tab “Driver” untuk memeriksa tanggal dan versi driver yang terinstal.

Apakah saya perlu mematikan laptop setiap kali mengubah pengaturan Power Management?

Tidak perlu mematikan laptop sepenuhnya, tetapi melakukan restart setelah mengubah pengaturan sangat disarankan untuk memastikan semua perubahan diterapkan dengan benar dan efektif.

Apa yang harus dilakukan jika pengaturan Power Management tidak tersedia di Properties?

Jika opsi Power Management tidak tersedia, ada kemungkinan driver WiFi yang terinstal tidak mendukung fitur ini. Coba perbarui driver ke versi terbaru atau hubungi dukungan teknis produsen laptop atau adaptor WiFi.

Dapatkah perubahan ini mempengaruhi kinerja jaringan lainnya?

Perubahan pengaturan Power Management pada adaptor WiFi umumnya hanya mempengaruhi cara perangkat menangani konsumsi daya untuk adaptor tersebut dan tidak seharusnya mempengaruhi kinerja jaringan lain atau perangkat lain yang terhubung ke jaringan yang sama.

Post Terkait :