7+ Tips Menjaga Keamanan Akun BRImo agar Terhindar dari Blokir

  • TeknoGPT
  • Jun 18, 2024
Tips Menjaga Keamanan Akun BRImo agar Terhindar dari Blokir

Tips Menjaga Keamanan Akun BRImo agar Terhindar dari Blokir – Kamu tahu nggak, di era digital ini, mobile banking seperti BRImo jadi makin populer. Tapi, seiring kemudahan yang ditawarkan, risiko keamanannya juga meningkat.

Bayangin kalau data pribadimu dicuri oleh hacker hanya karena lengah sedikit saja. Nah, di artikel ini, kita bakal bahas pentingnya mengenali dan menghindari upaya phishing dan scam yang sering mengincar pengguna BRImo.

Topik ini penting karena keamanan akun bank kamu bisa jadi taruhannya. Phishing dan scam adalah ancaman nyata yang bisa bikin kita kehilangan uang dalam sekejap.

Tujuan artikel ini adalah memberikan tips bagaimana cara mengidentifikasi dan mencegah serangan phishing dan scam.

Kita akan bahas apa itu phishing dan scam, ciri-ciri yang harus diwaspadai, dan langkah-langkah konkret untuk melindungi akun BRImo kamu.

Jadi, baca terus sampai habis ya, supaya akunmu tetap aman dari tangan-tangan jahil!

Cara Menjaga Keamanan Akun BRImo

Mobile banking sudah menjadi bagian dari hidup kita. Salah satu aplikasi mobile banking yang populer di Indonesia adalah BRImo dari Bank BRI. Dengan BRImo, kamu bisa melakukan berbagai transaksi perbankan dengan mudah melalui smartphone.

Namun, seiring meningkatnya penggunaan, risiko keamanan siber juga makin tinggi. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga keamanan akun BRImo agar tetap aman.

  1. Jangan Bagikan Informasi Login: Jangan pernah memberitahukan user ID, password, PIN, dan kode OTP (One Time Password) BRImo kepada siapa pun, termasuk keluarga atau teman dekat. Bank tidak akan pernah meminta informasi loginmu.
  2. Ganti Password Secara Rutin: Ubah password BRImo secara berkala, minimal setiap 3 bulan sekali. Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus untuk membuat password yang kuat.
  3. Aktifkan Notifikasi Transaksi: Aktifkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS dan email. Dengan begitu, kamu akan segera tahu jika ada aktivitas mencurigakan di akun BRImo.
  4. Hubungi Call Center Saat Ponsel Hilang: Jika ponselmu hilang atau dicuri, segera hubungi call center BRI di 14017. Minta pihak bank untuk memblokir sementara akun BRImo agar tidak disalahgunakan.
  5. Hindari Mengakses dari Perangkat atau Jaringan Tidak Aman: Jangan mengakses BRImo dari perangkat atau jaringan yang tidak aman seperti WiFi publik di kafe atau bandara. Hacker bisa mencuri data loginmu melalui jaringan yang tidak terenkripsi.
  6. Selalu Update Aplikasi BRImo: Pastikan selalu mengupdate aplikasi BRImo ke versi terbaru. Pembaruan aplikasi biasanya memperbaiki celah keamanan dan menambah fitur perlindungan yang lebih canggih.
  7. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA): Tambahkan lapisan keamanan dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah. Selain password, kamu juga perlu memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS setiap kali login.

Selain itu, kamu juga perlu waspada terhadap upaya phishing dan scam. Jika kamu menerima email, SMS, atau telepon mencurigakan yang mengaku dari BRI dan meminta informasi login dengan alasan verifikasi atau update data, jangan pernah menanggapinya. Laporkan segera ke BRI jika menemukan indikasi phishing.

Tips Membuat Password yang Kuat

Salah satu kunci utama untuk menjaga keamanan akun BRImo adalah dengan menggunakan password yang kuat.

Password adalah garis pertahanan pertama untuk melindungi akunmu dari upaya pembobolan oleh hacker atau penjahat cyber.

Sayangnya, banyak orang masih menggunakan password yang lemah dan mudah ditebak, seperti “123456” atau “password”.

Password yang lemah sangat berisiko diretas. Hacker menggunakan berbagai teknik seperti brute force attack atau dictionary attack untuk menebak password.

Jika passwordmu terlalu sederhana, bisa dengan mudah ditebak dalam hitungan detik saja.

Berikut adalah beberapa tips untuk membuat password yang kuat dan aman:

  1. Gunakan Kombinasi Karakter: Buat password minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter khusus (!@#$%^&*). Semakin panjang dan acak, semakin sulit diretas.
  2. Hindari Informasi Pribadi: Jangan gunakan informasi pribadi seperti nama, tanggal lahir, atau alamat sebagai password. Informasi ini sangat mudah ditebak atau dicari di media sosial.
  3. Jangan Gunakan Kata di Kamus: Hacker memiliki database berisi jutaan kata untuk menebak password. Sebaiknya gunakan kombinasi kata yang tidak lazim dan sulit ditebak.
  4. Ubah Huruf Menjadi Angka atau Simbol: Misalnya, huruf “S” bisa diganti menjadi “$” atau “5”. Huruf “I” bisa diganti menjadi “!” atau “1”. Ini akan membuat password lebih kuat.
  5. Gunakan Password Berbeda untuk Setiap Akun: Jangan memakai password yang sama di banyak tempat. Jika satu akun diretas, akun lainnya juga berisiko ikut dibobol.
  6. Ganti Password Secara Rutin: Ubah password setidaknya setiap 3 bulan sekali. Jangan gunakan password lama yang pernah bocor.
  7. Pertimbangkan Menggunakan Password Manager: Aplikasi seperti LastPass atau 1Password bisa membantu menyimpan password secara aman. Dengan password manager, kamu cukup mengingat satu master password saja.

Contoh password yang kuat adalah “Tr0ub4dor&3” atau “Cor3ctHor$eBatt3ryStapl3”. Password tersebut mengandung huruf besar, huruf kecil, angka, karakter khusus, dan sulit ditebak.

Meski terlihat rumit, kamu bisa menggunakan trik untuk mengingatnya, misalnya dengan mengganti beberapa huruf menjadi angka atau simbol pada frasa yang mudah diingat.

Pentingnya Verifikasi Dua Langkah

Selain memiliki password yang kuat, kamu juga perlu mengaktifkan verifikasi dua langkah atau two-factor authentication (2FA) untuk akun BRImo. Fitur ini memberikan lapisan keamanan ekstra, mencegah upaya pembobolan akun, meski passwordmu berhasil dicuri.

Apa itu verifikasi dua langkah? 2FA mengharuskan pengguna memberikan dua bukti identitas saat login: sesuatu yang kamu ketahui (password) dan sesuatu yang kamu miliki (kode OTP di ponsel).

Jadi, selain memasukkan password, kamu juga harus memasukkan kode OTP (One Time Password) yang dikirim melalui SMS ke nomor ponsel yang terdaftar.

Mengapa verifikasi dua langkah penting? Bayangkan jika password BRImo-mu dicuri oleh hacker melalui phishing atau malware. Tanpa 2FA, mereka bisa login dan menguras saldo rekeningmu.

Namun, dengan 2FA aktif, mereka tetap tidak bisa login karena tidak memiliki akses ke ponselmu untuk menerima kode OTP.

Meski hacker mengetahui passwordmu, mereka tetap tidak bisa berbuat apa-apa tanpa kode OTP yang hanya dikirim ke ponselmu. Ini membuat akun BRImo jauh lebih aman dari upaya pembobolan.

Bahkan jika ponselmu dicuri, pencuri tetap harus bisa membuka kunci ponsel dan aplikasi BRImo untuk menerima kode OTP.

Cara mengaktifkan verifikasi dua langkah di BRImo:

  1. Login ke aplikasi BRImo di ponselmu.
  2. Pilih menu “Pengaturan” lalu sub-menu “Pengamanan”.
  3. Pilih “Verifikasi 2 Langkah” dan tekan tombol “Aktifkan”.
  4. Masukkan nomor ponsel yang ingin didaftarkan untuk menerima kode OTP.
  5. Masukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS ke nomor tersebut.
  6. Verifikasi dua langkah berhasil diaktifkan untuk akun BRImo.

Setelah 2FA aktif, setiap kali kamu login ke aplikasi BRImo, kamu akan diminta memasukkan kode OTP yang dikirim melalui SMS, selain password.

Proses ini mungkin terasa sedikit merepotkan, tapi ini sangat penting untuk menjaga keamanan danamu.

Mengidentifikasi Upaya Phishing dan Scam

Mobile banking seperti BRImo semakin populer, sayangnya banyak pihak tidak bertanggung jawab yang mencoba mencuri data nasabah melalui berbagai kejahatan siber. Dua ancaman terbesar adalah phishing dan scam.

Apa itu phishing? Phishing adalah upaya memperoleh informasi sensitif seperti username, password, dan detail kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas tepercaya.

Biasanya, pelaku phishing mengirim email, SMS, atau pesan instan yang terlihat seperti dari bank atau institusi resmi. Pesan ini sering berisi link yang mengarahkan korban ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli.

Di situs palsu tersebut, korban diminta untuk memasukkan informasi login atau data pribadi dengan dalih verifikasi akun atau update data. Data yang dimasukkan akan dicuri dan disalahgunakan oleh pelaku.

Apa itu scam? Scam adalah penipuan yang bertujuan menipu korban agar menyerahkan uang atau informasi pribadi secara sukarela.

Berbeda dengan phishing yang mencuri data login secara diam-diam, scam melibatkan interaksi langsung antara pelaku dan korban.

Contoh scam yang sering terjadi adalah penipuan hadiah lotere, investasi bodong, atau tawaran pekerjaan palsu. Pelaku akan merayu korban dengan iming-iming keuntungan besar, padahal itu hanyalah jebakan.

Sebagai pengguna BRImo, penting untuk selalu waspada terhadap upaya phishing dan scam. Berikut adalah beberapa ciri-ciri yang harus diwaspadai:

  1. Permintaan Informasi Login: Menerima email, SMS, atau telepon yang mengaku dari BRI dan meminta informasi login seperti user ID, password, PIN, atau kode OTP. Ingat, BRI tidak pernah meminta detail login nasabah melalui saluran komunikasi apa pun.
  2. Link Mencurigakan: Diminta untuk mengklik link mencurigakan yang mengarah ke situs web palsu mirip dengan situs BRI asli. Perhatikan alamat URL dengan seksama. Jika ragu, ketik sendiri alamat situs BRI di browser.
  3. Tawaran Hadiah atau Promo: Menerima tawaran hadiah atau promo menggiurkan yang meminta data pribadi atau membayar sejumlah uang dengan dalih biaya administrasi atau pajak. Jangan percaya tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
  4. Ancaman Pemblokiran: Mendapat ancaman akun akan diblokir atau ditutup jika tidak segera memberikan informasi login. BRI tidak pernah mengancam nasabah. Segera laporkan ke BRI jika menerima ancaman seperti ini.

Jika mencurigai adanya upaya phishing atau scam, jangan pernah memberikan informasi apa pun. Segera laporkan ke BRI melalui call center 14017 atau email pengaduan.

Jangan mengklik link atau membuka lampiran mencurigakan. Hapus saja email atau SMS tersebut.

Kesimpulan

Untuk menjaga keamanan akun BRImo, kamu harus waspada terhadap phishing dan scam. Phishing berusaha mencuri informasi login dengan menyamar sebagai entitas tepercaya, sedangkan scam menipu korban agar menyerahkan uang atau informasi pribadi secara sukarela. Kamu harus hati-hati dengan permintaan informasi login, link mencurigakan, tawaran hadiah atau promo menggiurkan, dan ancaman pemblokiran. Selalu akses aplikasi BRImo dari sumber resmi dan laporkan aktivitas mencurigakan ke BRI. Dengan meningkatkan kewaspadaan, akun BRImo kamu akan lebih aman. Ingat, keamanan akun BRImo adalah tanggung jawab bersama. Terima kasih sudah membaca, dan jangan lupa cek artikel lainnya di TeknoGPT.com untuk tips menarik lainnya!

FAQ

Apa itu phishing?

Phishing adalah usaha mencuri informasi sensitif seperti username dan password dengan menyamar sebagai entitas tepercaya melalui email, SMS, atau pesan instan.

Bagaimana cara melaporkan upaya phishing ke BRI?

Kamu bisa melaporkan upaya phishing ke BRI melalui call center 14017 atau email pengaduan yang tersedia di situs resmi BRI.

Apakah selalu aman mengunduh aplikasi BRImo dari Google Play Store atau App Store?

Ya, pastikan kamu hanya mengunduh aplikasi BRImo dari Google Play Store atau App Store untuk memastikan keamanan dan keaslian aplikasi.

Periksa alamat URL dengan seksama. Jangan klik link mencurigakan. Sebaiknya ketik sendiri alamat situs resmi di browser.

Apa yang harus dilakukan jika menerima tawaran hadiah yang meminta informasi pribadi?

Jangan pernah memberikan informasi pribadi. Tawaran hadiah yang meminta data pribadi biasanya merupakan scam. Laporkan ke BRI jika ragu.

Post Terkait :