6+ Langkah Cara Melepas Tempered Glass Dengan Aman, Yuk Cobain !

  • TeknoGPT
  • Mei 09, 2024
Cara Melepas Tempered Glass Dengan Aman

Cara Melepas Tempered Glass – Pernahkah kamu bertanya-tanya kapan sebaiknya mengganti tempered glass di smartphone kamu? Atau mungkin kamu sedang mempertimbangkan apakah lebih baik menggunakan tempered glass atau hydrogel screen protector?

Memilih pelindung layar yang tepat tidak hanya penting untuk menjaga estetika smartphone, tapi juga fungsinya dalam melindungi layar dari goresan dan benturan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui tentang kapan harus mengganti tempered glass, dan perbandingan antara tempered glass dengan hydrogel screen protector.

Tujuan kita adalah untuk memberikan informasi yang akan membantu kamu membuat keputusan yang tepat dalam melindungi investasi berharga kamu.

Jadi, kenapa harus peduli dengan ini semua? Karena smartphone kamu adalah alat yang mendukung banyak aspek kehidupan sehari-hari, dan menjaganya tetap dalam kondisi prima adalah kunci!

Langkah-langkah Melepas Tempered Glass dengan Aman

Mau lepas tempered glass dari Samsung Galaxy S21 kamu? Ikuti langkah-langkah ini untuk melakukannya dengan aman tanpa bikin layar kamu baret atau rusak, ya!

  1. Pertama, hangatkan layar HP dengan hair dryer atau alat pemanas lainnya. Setel suhu ke yang paling rendah dan panaskan selama sekitar 15 detik. Ini bakal bikin lem perekat tempered glass lebih mudah dilepas tanpa merusak komponen di dalam HP kamu.
  2. Selanjutnya, gunakan ujung kuku atau tusuk gigi untuk mengangkat pelan-pelan salah satu sudut dari tempered glass. Kalau sudut itu retak, tenang aja, coba angkat dari sudut lain yang masih utuh. Ingat, lakukan ini dengan sangat hati-hati biar layar HP kamu nggak tergores.
  3. Setelah kamu berhasil mengangkat sedikit sudutnya, masukkan kartu kredit, kartu plastik, atau selembar kertas HVS yang agak kaku ke bawah tempered glass itu. Dorong pelan-pelan kartu atau kertas ke arah tengah layar sambil angkat tempered glassnya.
  4. Terus dorong kartu atau kertas hingga ke sisi lain dari layar Galaxy S21 kamu, sampai tempered glass terangkat semua. Tarik tempered glass dengan tanganmu secara perlahan sampai benar-benar terlepas dari layar.
  5. Setelah itu, bersihkan sisa lem yang masih menempel di layar dengan kain microfiber yang sudah dibasahi sedikit alkohol. Usap layar secara perlahan sampai benar-benar bersih dan bebas dari sidik jari.
  6. Kalau kamu mau pasang tempered glass baru, pastikan dulu layar Samsung Galaxy S21 kamu sudah kering total. Gunakan stiker perekat untuk membersihkan debu sebelum memasang tempered glass baru, supaya nantinya nggak ada gelembung udara yang mengganggu.

Itulah cara aman untuk melepas tempered glass dari Samsung Galaxy S21 kamu. Lakukan dengan sabar dan teliti, supaya layar HP kamu tetap aman dan mulus!

Alat-alat yang Diperlukan untuk Melepas Tempered Glass

Ingin lepas tempered glass dari HP kamu? Pastikan kamu punya alat-alat yang tepat untuk melakukan pekerjaan ini dengan aman dan efisien. Ini dia alat-alat yang kamu butuhkan:

1. Hair dryer atau alat pemanas lainnya

Mulai dengan memanaskan tempered glass menggunakan hair dryer. Setel pada suhu rendah dan panaskan permukaan kaca selama sekitar 15 detik. Ini akan melonggarkan lem perekat tanpa merusak komponen internal HP.

2. Kartu kredit, kartu plastik, atau kertas HVS yang kaku

Kalau salah satu sudut tempered glass sudah terangkat, selipkan kartu kredit atau kertas HVS yang agak kaku di bawahnya.

Dorong kartu atau kertas ini pelan-pelan ke arah tengah layar sambil mengangkat tempered glass. Ini membantu mengangkatnya secara merata dan mencegah kerusakan pada layar.

3. Tusuk gigi, kuku, atau benda runcing lainnya

Untuk memulai, kamu bisa menggunakan tusuk gigi atau ujung kuku untuk mengangkat sudut tempered glass. Hati-hati sekali ya, karena kalau terlalu keras bisa mencakar layar HP kamu.

4. Lakban atau duct tape

Balut beberapa jari kamu dengan lakban atau duct tape. Ini bukan cuma bikin peganganmu lebih mantap saat menarik tempered glass, tapi juga mencegah jari licin yang bisa membuat kaca pecah atau slip.

5. Kain microfiber dan alkohol

Setelah tempered glass berhasil dilepas, saatnya membersihkan layar. Gunakan kain microfiber yang sudah dibasahi sedikit alkohol untuk membersihkan sisa lem yang menempel.

Lakukan dengan gerakan yang lembut untuk mendapatkan layar yang bersih tanpa goresan.

Tips Melepas Tempered Glass Tanpa Merusak Layar

Mau melepas tempered glass dari smartphone kamu tanpa bikin layar rusak? Simak tips berikut ini untuk berbagai jenis smartphone seperti iPhone, Samsung Galaxy, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan banyak lagi.

1. Panaskan Dulu Permukaannya

Mulai dengan memanaskan permukaan tempered glass menggunakan hair dryer. Atur suhu ke yang paling rendah dan panaskan selama sekitar 15 detik. Fokuskan panas ke seluruh permukaan, terutama di sudut dan sisi.

Ingat, jangan panaskan terlalu lama atau dengan suhu tinggi karena bisa merusak komponen internal smartphone kamu.

2. Angkat Sudut Tempered Glass dengan Hati-Hati

Gunakan kuku jari, tusuk gigi, atau benda runcing lainnya untuk mengangkat pelan salah satu sudut tempered glass. Jika kamu menemukan retakan, coba angkat dari sudut lain untuk mencegah retakan meluas.

Lakukan dengan sangat hati-hati agar tidak menggores layar yang ada di bawahnya.

3. Gunakan Alat Bantu

Setelah kamu berhasil mengangkat sudutnya, selipkan kartu kredit, kartu plastik, atau kertas HVS yang kaku di bawah tempered glass.

Dorong kartu atau kertas secara perlahan ke tengah layar sambil terus mengangkat tempered glass. Ulangi ini di seluruh sisi sampai tempered glass lepas sepenuhnya dari layar.

4. Bersihkan Layar dengan Teliti

Setelah tempered glass terlepas, waktu untuk membersihkan layar. Gunakan kain microfiber untuk membersihkan sisa lem yang masih menempel.

Basahi sedikit kain microfiber dengan alkohol untuk membantu menghilangkan lem yang membandel. Pastikan layar benar-benar bersih dari lem dan debu sebelum kamu memasang tempered glass baru.

5. Jangan Buru-buru

Hindari melepas tempered glass secara paksa atau terburu-buru. Ini bisa menyebabkan layar tergores atau bahkan retak.

Angkat tempered glass secara perlahan dan merata. Kalau kamu menemukan bagian yang susah dilepas, panaskan lagi area tersebut sedikit dengan hair dryer untuk melunakkan perekat.

Perbedaan Tempered Glass dan Hydrogel Screen Protector

Kamu lagi bingung pilih antara tempered glass atau hydrogel screen protector untuk smartphone kamu? Mari kita bahas perbedaan utama antara keduanya biar kamu bisa buat keputusan yang tepat.

1. Bahan dan Ketebalan

Tempered glass dibuat dari lapisan kaca yang dipanaskan dan dicetak tebal, biasanya sekitar 0.3-0.5 mm. Ini memberikan kesan solid dan kuat.

Hydrogel, di sisi lain, terbuat dari poliuretana termoplastik (TPU) yang lebih elastis dan memiliki ketebalan sekitar 0.2 mm, jadi lebih tipis dan fleksibel.

2. Daya Tahan dan Perlindungan

Kalau kamu sering jatuhkan HP atau tinggal di lingkungan yang keras, tempered glass bisa jadi pilihan yang lebih baik. Kaca yang kuat ini tahan benturan dan melindungi layar dari goresan besar.

Hydrogel mungkin tidak sekuat tempered glass dalam menahan benturan, tapi bahan elastisnya lebih baik dalam menyerap dampak dan melindungi layar dari goresan kecil.

3. Responsivitas Sentuhan

Karena lebih tipis, hydrogel memberikan responsivitas yang lebih baik. Ini artinya layar akan lebih sensitif terhadap sentuhan jari, jadi cocok untuk kamu yang sering main game atau menggunakan aplikasi yang membutuhkan presisi tinggi.

Sedangkan tempered glass mungkin sedikit mengurangi sensitivitas layar karena tebalnya, tapi ini tidak terlalu mengganggu untuk penggunaan sehari-hari.

4. Tampilan dan Estetika

Hydrogel hampir tidak terlihat setelah dipasang karena sangat transparan dan tipis. Ini membuatnya menyatu sempurna dengan layar, hampir tidak terdeteksi.

Tempered glass lebih terlihat karena seperti lapisan kaca tambahan di atas layar. Ini bisa membuatnya terlihat lebih bulky atau tebal, tergantung pada preferensi kamu.

5. Pemasangan dan Penggantian

Memasang tempered glass relatif lebih mudah karena bentuknya yang solid. Kamu cukup meletakkannya dengan hati-hati di atas layar dan biasanya tidak banyak gelembung udara yang terjebak.

Hydrogel memerlukan ketelitian lebih saat pemasangan karena mudah terbentuk gelembung udara. Ini juga perlu diganti lebih sering, biasanya setiap 6-12 bulan, tergantung pada seberapa cepat ia mulai aus.

Kapan Harus Mengganti Tempered Glass?

Penasaran kapan kamu harus ganti tempered glass pada smartphone kamu? Ini dia beberapa situasi yang menandakan saatnya untuk pergantian:

1. Tempered Glass Retak atau Terkelupas

Kalau tempered glass di HP kamu sudah retak, pecah, atau tergores parah sampai mengganggu tampilan layar atau pengoperasian HP, itu tanda harus segera diganti.

Tempered glass yang sudah rusak tidak efektif lagi melindungi layar dari benturan atau goresan lebih lanjut.

2. Pinggir Tempered Glass Terangkat

Perhatikan juga jika bagian pinggir atau tepian tempered glass mulai terangkat atau menggelembung. Ini berarti perekatnya sudah mulai melemah.

Kondisi ini bisa bikin debu dan kotoran masuk ke celah antara tempered glass dan layar, jadi mending segera diganti untuk tetap menjaga layar tetap terlindungi.

3. Pemakaian Jangka Waktu Tertentu

Secara umum, baiknya ganti tempered glass setelah 2-3 bulan pemakaian. Ini untuk menghindari perekat yang terlalu kuat menempel di layar, yang nantinya bisa menyulitkan saat kamu ingin melepasnya.

Plus, ganti secara berkala memudahkan pelepasan tempered glass tanpa risiko merusak layar.

4. Ingin Coba Pelindung Layar Jenis Lain

Mungkin kamu ingin coba pelindung layar jenis lain, seperti hydrogel screen protector, yang menawarkan kejernihan dan responsivitas layar yang lebih baik, sementara tempered glass lebih unggul dalam melindungi layar dari goresan dan benturan besar.

Kalau ini alasannya, tentu saja saatnya untuk mengganti.

Kesimpulan

Melindungi layar smartphone dengan pelindung yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga perangkat berharga kamu tetap aman dari goresan dan pecah.

Dari pembahasan kita, jelas bahwa memahami kapan harus mengganti tempered glass dan memilih antara tempered glass atau hydrogel screen protector adalah esensial.

Tempered glass memberikan perlindungan maksimal dari benturan, sementara hydrogel lebih fokus pada kejernihan dan responsivitas layar.

Jangan lupa, mengganti tempered glass setiap beberapa bulan atau saat mulai terlihat retak dan terkelupas adalah penting untuk menjaga efektivitasnya.

Terima kasih telah membaca, dan kami berharap informasi ini bermanfaat untuk kamu. Jangan lupa cek artikel lainnya di TeknoGPT.com untuk lebih banyak tips dan trik teknologi!

FAQ

Apa yang terjadi jika saya tidak mengganti tempered glass yang sudah rusak?

Jika kamu tidak segera mengganti tempered glass yang rusak, risiko kerusakan lebih lanjut pada layar smartphone kamu meningkat signifikan. Layar akan lebih rentan terhadap goresan, pecah, dan kerusakan lain yang bisa mengganggu penggunaan harian.

Bisakah tempered glass yang retak memperburuk kualitas gambar pada layar?

Ya, tempered glass yang retak atau pecah bisa mempengaruhi kualitas tampilan layar smartphone kamu. Retakan dapat menyebarkan cahaya secara tidak merata, mengurangi kejelasan dan tampilan warna pada layar.

Apakah ada cara untuk memperbaiki tempered glass yang retak?

Tidak, tempered glass yang retak atau pecah tidak dapat diperbaiki. Solusi satu-satunya adalah menggantinya dengan yang baru untuk memastikan layar kamu terlindungi dengan baik.

Apakah menggunakan hydrogel screen protector mempengaruhi penggunaan stylus pada smartphone?

Tidak, hydrogel screen protector umumnya sangat tipis dan tidak akan mempengaruhi sensitivitas layar sentuh, termasuk penggunaan stylus. Ini menjadikannya pilihan yang baik bagi mereka yang menggunakan stylus secara regular.

Bagaimana cara memilih antara tempered glass dan hydrogel screen protector?

Pilihan antara tempered glass dan hydrogel screen protector tergantung pada preferensi pribadi dan apa yang paling kamu nilai: perlindungan dari benturan atau kejernihan dan responsivitas layar. Pertimbangkan faktor-faktor ini dan kondisi penggunaan smartphone kamu sehari-hari sebelum membuat keputusan.

Post Terkait :