3+ Metode Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory Internal Android, 100% Berhasil !

  • TeknoGPT
  • Jan 11, 2024
Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory Internal Android

Cara Mengembalikan File Yang Terhapus Di Memory Internal Android – Pernahkah kamu merasa panik ketika file penting tiba-tiba hilang dari memori internal Androidmu? Kehilangan data seperti foto kenangan, dokumen penting, atau playlist musik favorit bisa menjadi pengalaman yang sangat frustrasi.

Tapi jangan khawatir, ada berbagai cara untuk mengatasi masalah ini. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai solusi praktis dan efektif untuk mengembalikan file yang terhapus dari memori internal Androidmu.

Mulai dari memahami penyebab penghapusan file, pentingnya backup dan restore, hingga menggunakan fitur bawaan Android dan aplikasi pihak ketiga.

Tak hanya itu, kita juga akan membahas tentang cara menghubungi profesional data recovery dan pentingnya mencegah penghapusan file di masa depan.

Artikel ini dirancang untuk memberikan kamu panduan lengkap dan mudah diikuti agar kamu bisa menjaga data pentingmu tetap aman.

Mari kita selami lebih dalam dan temukan cara terbaik untuk mengatasi permasalahan kehilangan data di Androidmu!

Mengerti Penyebab Penghapusan File

Pernahkah kamu mengalami kehilangan file penting di Android dan bertanya-tanya, “Kenapa sih ini bisa terjadi?” Nah, ada beberapa alasan yang mungkin jadi penyebabnya. Yuk, kita bahas satu per satu!

1. Penghapusan Tidak Sengaja

Ini mungkin yang paling sering terjadi. Bayangkan kamu sedang bersemangat membersihkan galeri foto atau dokumen, lalu tanpa sadar, file penting ikut terhapus.

Itu sering terjadi saat kita asal tap tanpa cek dulu, dan taraa… file penting pun lenyap!

2. Penghapus Sampah

Banyak dari kita menggunakan aplikasi pembersih sampah untuk mengosongkan ruang penyimpanan.

Tapi hati-hati, beberapa aplikasi ini bisa terlalu “semangat” membersihkan sampai-sampai file penting ikut terbuang.

Maka dari itu, selalu periksa pengaturan aplikasi pembersihmu.

3. Kerusakan Sistem atau Virus

Kadang, masalah teknis seperti kerusakan SD Card, crash sistem, atau serangan virus bisa menyebabkan file terhapus. Virus malware, misalnya, bisa sangat merusak dan menghapus data tanpa peringatan.

4. Sinkronisasi Cloud

Ini sebenarnya bisa jadi penyelamat atau malah penyebab masalah. Fitur sinkronisasi cloud memang membantu, tapi kadang file yang kita hapus secara lokal bisa muncul lagi karena sinkronisasi.

5. Kapasitas Penyimpanan Penuh

Ini masalah klasik. Ketika penyimpanan penuh, kita terpaksa menghapus beberapa file. Kadang, dalam proses itu, file yang penting ikut terhapus.

6. Pembaruan Sistem Operasi

Terakhir, masalah penyimpanan file bisa juga karena sistem operasi yang usang. Pastikan Androidmu selalu up-to-date untuk menghindari masalah ini.

Pentingnya Backup dan Restore

Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa sih kita harus repot-repot melakukan backup data? Jawabannya sederhana: untuk menjaga data kita tetap aman.

Bayangkan jika semua foto, musik, SMS, dan dokumen pentingmu hilang dalam sekejap. Menyedihkan, kan? Nah, itulah mengapa backup dan restore itu penting.

Melakukan Backup Data di Android

Backup data adalah cara kita membuat salinan file dan data. Ini seperti asuransi digital yang menyelamatkan kita dari kehilangan data tak terduga.

Berikut beberapa cara mudah untuk backup data di Android:

  1. Mencadangkan Pengaturan di Google Drive Google Drive memudahkan kita untuk backup pengaturan perangkat. Ini termasuk app data, riwayat panggilan, kontak, pengaturan perangkat, dan banyak lagi.
  2. Backup Foto di Google Photos Foto dan video adalah kenangan yang tidak ternilai. Untungnya, Google Photos memungkinkan kita untuk mengamankan semua momen ini di cloud.
  3. Backup Kontak Jangan sampai kehilangan nomor penting! Backup kontakmu ke cloud storage atau email untuk keamanan ekstra.
  4. Backup SMS SMS penting bisa disimpan aman dengan bantuan aplikasi pihak ketiga seperti SMS Backup & Restore.
  5. Mencadangkan Musik, Dokumen, dan File Lain Gunakan berbagai aplikasi cloud pihak ketiga untuk mengamankan musik, dokumen, dan file lain yang penting bagimu.

Cara Melakukan Restore Data

Jika terjadi yang tidak diinginkan dan data kamu terhapus, jangan panik. Berikut cara-cara untuk mengembalikan data tersebut:

  1. Pulihkan dari Akun Google Saat kamu melakukan pengaturan ulang pabrik atau mengganti perangkat, kamu bisa memilih untuk memulihkan data dari backup Google-mu.
  2. Pulihkan dari Backup and Restore Di pengaturan Android, ada opsi backup and restore. Di sini kamu bisa memilih file yang ingin dipulihkan.
  3. Pulihkan dari Samsung Cloud, Akun Google/Akun Samsung atau Komputer Pribadi Jika kamu menggunakan Samsung atau akun Google, kamu bisa memulihkan data yang hilang karena reset perangkat atau kerusakan lain.

Intinya, dengan memahami dan memanfaatkan backup dan restore, kamu bisa menghindari mimpi buruk kehilangan data dan menjaga segala data pentingmu tetap aman. Jadi, sudahkah kamu backup data hari ini?

Menggunakan Fitur Bawaan Android

Pernah nggak sih kamu menghapus file di Android lalu menyesal? “Ah, kenapa aku hapus file itu ya?”

Tenang saja, Android punya fitur yang bisa menyelamatkan kamu dari situasi seperti ini. Fitur ini bernama “Trash” atau “Recently Deleted”, mirip seperti Recycle Bin di komputer.

Bagaimana Cara Mengembalikan File Menggunakan Fitur Ini?

Fitur “Trash” atau “Recently Deleted” ini biasanya ada di aplikasi File Manager bawaan HP Android.

Fungsinya? Menyimpan file yang kamu hapus sementara waktu sebelum benar-benar ‘mengucapkan selamat tinggal’.

Jadi, file yang terhapus belum benar-benar hilang, lho!

Untuk mengembalikan file yang terhapus, ikuti langkah-langkah ini:

  1. Buka Aplikasi File Manager atau Galeri Pertama, buka aplikasi File Manager atau Galeri di perangkat Androidmu.
  2. Cari Menu “Trash” atau “Recently Deleted” Menu ini biasanya ada di bagian “Library” atau bisa juga kamu temukan melalui ikon menu di aplikasi tersebut.
  3. Pilih dan Pulihkan Filemu Setelah menemukan file yang ingin kamu kembalikan, tekan tombol “Restore” atau “Recover”. File tersebut akan kembali ke lokasi semula, seperti tidak pernah terhapus.

Waktu yang Terbatas di “Trash”

Tapi, perlu diingat, file di folder “Trash” atau “Recently Deleted” tidak akan bertahan selamanya. Biasanya, mereka hanya bertahan selama 30 hingga 60 hari.

Jadi, jika kamu ingin memulihkan file, jangan tunda-tunda. Segera lakukan sebelum waktunya habis!

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Apakah kamu pernah menghapus file di Android dan merasa seolah-olah dunia runtuh? Tenang saja, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa menjadi penyelamatmu.

Aplikasi seperti DiskDigger, Dr.Fone, dan EaseUS MobiSaver bisa membantu mengembalikan file yang terhapus. Mari kita bahas bagaimana mereka bekerja.

DiskDigger

DiskDigger adalah hero yang bisa menyelamatkan foto dan video yang terhapus. Ikuti langkah-langkah ini:

  1. Mengunduh dan Memasang Aplikasi Pertama, unduh DiskDigger dari Google Play Store dan pasang di perangkatmu.
  2. Memulai dan Mengizinkan Aplikasi Buka aplikasi, pilih ‘Start basic photo scan’ atau opsi pemindaian lainnya. Berikan izin ke aplikasi untuk mengakses media dan file di teleponmu.
  3. Menentukan Penyimpanan yang Dituju Pilih antara penyimpanan internal atau eksternal untuk memulai pemindaian.
  4. Memilih dan Mengembalikan File Setelah pemindaian, pilih file yang ingin dikembalikan dan ikuti instruksi untuk memulihkannya.

Dr.Fone

Dr.Fone adalah seperti dokter bagi data Androidmu. Berikut cara menggunakannya:

  1. Menghubungkan Perangkat dengan Komputer Hubungkan Androidmu ke komputer menggunakan kabel USB.
  2. Mengaktifkan USB Debugging Aktifkan USB debugging di perangkat Androidmu untuk memungkinkan komunikasi dengan Dr.Fone.
  3. Memulai Pemindaian Jalankan Dr.Fone, pilih data yang ingin dipindai, dan ikuti instruksi untuk memulai proses pemindaian.
  4. Memilih dan Mengembalikan Data Setelah pemindaian, pilih data yang ingin dikembalikan dan klik ‘Recover’.

EaseUS MobiSaver

EaseUS MobiSaver adalah pahlawan lain dalam dunia pemulihan data. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Instalasi Program Instal EaseUS MobiSaver di komputermu.
  2. Menghubungkan Perangkat Sambungkan perangkat Android ke komputer dan jalankan program.
  3. Memulai Pemulihan Ikuti instruksi pada program untuk memulai proses pemulihan file yang dihapus.

Ingat, efektivitas aplikasi ini bisa berbeda-beda tergantung kondisi perangkat dan data yang terhapus. Beberapa aplikasi mungkin memerlukan akses root untuk fungsi yang lebih lanjut.

Selalu pastikan untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang terpercaya untuk menghindari risiko keamanan. Jadi, jika kamu kehilangan file penting, jangan panik dulu. Coba dulu aplikasi-aplikasi ini!

Menghubungi Profesional Data Recovery

Ketika semua upaya mengembalikan file terhapus di Androidmu sudah tidak membuahkan hasil, jangan putus asa dulu.

Ada satu lagi kartu as yang bisa kamu mainkan: menghubungi profesional data recovery.

Mereka ini seperti detektif digital yang punya alat dan skill khusus untuk menyelamatkan data-data yang tampaknya sudah hilang.

Proses Data Recovery Profesional

  1. Evaluasi Awal Pertama, ahli recovery akan menilai tingkat kerusakan media penyimpananmu dan menentukan kemungkinan pemulihan data.
  2. Penggunaan Peralatan Khusus Mereka menggunakan alat-alat canggih yang mampu membaca media penyimpanan yang rusak.
  3. Pemulihan Data Teknik spesial dan software recovery data canggih akan digunakan untuk meningkatkan peluang pemulihan data yang hilang.

Biaya Layanan Recovery Data

Biaya ini beragam, tergantung dari seberapa parah kerusakan dan kapasitas media penyimpananmu.

Misalnya, biaya pemulihan data dari harddisk bisa mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 900 ribu untuk kasus yang lebih sederhana.

Untuk masalah yang lebih kompleks, biaya tambahan mungkin diperlukan.

Potensi Risiko

  1. Kehilangan Data Ada kalanya beberapa data memang tidak bisa dipulihkan, atau hilang selama proses recovery.
  2. Biaya Tanpa Jaminan Keberhasilan Ingat, mengeluarkan biaya tidak selalu menjamin data kamu bisa kembali sepenuhnya.
  3. Kerentanan Data Memberikan media penyimpananmu ke pihak ketiga selalu mengandung risiko keamanan data.

Dalam memilih jasa recovery data, pastikan untuk mencari penyedia yang tepercaya dan memiliki reputasi baik. Ini untuk meminimalkan risiko-risiko yang ada.

Jadi, jika kamu berada di titik di mana tidak ada lagi pilihan lain, profesional data recovery bisa jadi penyelamat data pentingmu.

Pencegahan Penghapusan File di Masa Depan

Kita semua tahu rasanya kehilangan file penting, kan? Nah, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.

Mari kita bahas beberapa tips dan trik untuk menjaga filemu aman.

1. Melakukan Backup Data Secara Rutin

Ini adalah aturan nomor satu: selalu backup data pentingmu. Kamu bisa memilih untuk backup ke cloud seperti Google Drive atau Dropbox, atau ke perangkat penyimpanan eksternal seperti hard drive atau flash drive.

Anggap saja ini sebagai polis asuransi untuk datamu.

2. Menggunakan Aplikasi Pengunci File

Aplikasi pengunci file adalah teman baik untuk file pentingmu. Dengan aplikasi ini, kamu bisa mengunci file atau folder sehingga tidak bisa dihapus atau diubah tanpa password atau pola kunci.

3. Menggunakan Antivirus

Virus dan malware bisa menjadi musuh besar bagi filemu. Pastikan perangkatmu selalu dilindungi oleh antivirus yang ter-update untuk menghindari serangan yang bisa merusak atau menghapus filemu.

4. Menghindari Penggunaan Aplikasi Pembersih yang Agresif

Aplikasi pembersih memang berguna, tapi ada beberapa yang terlalu agresif dalam menghapus file. Jadi, selalu periksa pengaturan dan preferensinya sebelum kamu memutuskan untuk menjalankannya.

5. Mengatur Ruang Penyimpanan dengan Baik

Ruang penyimpanan yang penuh bisa memaksa kamu untuk menghapus file secara tidak sengaja. Pastikan selalu ada cukup ruang dan atur file serta aplikasimu dengan bijak.

6. Mengaktifkan Fitur Proteksi File

Beberapa perangkat Android punya fitur proteksi file yang bisa mencegah penghapusan file. Coba cek pengaturan perangkatmu untuk melihat apakah fitur ini tersedia.

Kesimpulan

Dalam rangkuman artikel ini, kita telah membahas berbagai strategi untuk mengembalikan file yang terhapus di memori internal Android.

Dari mengerti penyebab penghapusan file, pentingnya melakukan backup dan restore, hingga memanfaatkan fitur bawaan Android dan aplikasi pihak ketiga.

Selain itu, kita juga mengeksplorasi opsi menghubungi profesional data recovery dan langkah-langkah pencegahan penghapusan file di masa depan.

Ingatlah selalu bahwa keamanan data adalah prioritas utama dan langkah pencegahan lebih baik daripada pemulihan data. Terima kasih telah mengikuti pembahasan ini.

Kami berharap informasi ini berguna bagi kamu. Jangan lupa untuk mengunjungi TeknoGPT.com untuk artikel menarik lainnya yang bisa memberikan kamu lebih banyak wawasan dan tips seputar teknologi.

Yuk, jaga data pentingmu dan selamat menjelajahi dunia digital dengan lebih aman dan nyaman!

FAQ

Apakah semua aplikasi pihak ketiga dapat mengembalikan file yang terhapus di Android?

Tidak, tidak semua aplikasi pihak ketiga memiliki kemampuan yang sama. Beberapa aplikasi, seperti DiskDigger, Dr.Fone, dan EaseUS MobiSaver, memiliki fitur pemulihan yang berbeda. Pilih aplikasi yang sesuai dengan jenis data yang ingin kamu pulihkan.

Berapa lama file yang terhapus akan bertahan di folder “Trash” atau “Recently Deleted” pada Android?

File yang terhapus biasanya akan bertahan selama 30 hingga 60 hari di folder “Trash” atau “Recently Deleted” sebelum dihapus secara permanen. Pastikan untuk memulihkan file yang kamu butuhkan sebelum batas waktu tersebut berakhir.

Apakah layanan profesional data recovery selalu berhasil mengembalikan data yang hilang?

Meskipun layanan profesional data recovery memiliki peralatan dan keahlian khusus, tidak ada jaminan keberhasilan pemulihan data. Beberapa faktor seperti tingkat kerusakan dan jenis media penyimpanan dapat mempengaruhi hasilnya.

Apakah selalu aman menggunakan aplikasi pembersih di Android?

Tidak selalu. Beberapa aplikasi pembersih dapat menghapus file secara agresif dan memerlukan perhatian saat mengatur pengaturan dan preferensi mereka. Pastikan untuk memeriksa aplikasi tersebut sebelum digunakan.

Bagaimana cara mengaktifkan fitur proteksi file di perangkat Android?

Cara mengaktifkan fitur proteksi file dapat bervariasi tergantung pada perangkat Android yang digunakan. Biasanya, fitur ini dapat ditemukan di pengaturan perangkat, tetapi perlu dicari dan diaktifkan sesuai dengan preferensi pengguna.

Post Terkait :