√Ini Dia! Cara Mudah Membagi Partisi Hardisk di Windows 10

  • TeknoGPT
  • Apr 12, 2023
Cara Mudah Membagi Partisi Hardisk di Windows 10

Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 10 – Halo, guys! Apa kabar nih? Kali ini kita bakal ngobrolin topik seru seputar Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 10.

Nggak usah khawatir, kita bakal bahas dengan gaya bahasa yang fun dan santai, jadi kamu nggak bakal bosen, deh. ????

Pernah nggak sih, kamu merasa bingung gimana cara membagi partisi hardisk di laptop atau PC kamu?

Tenang aja, di artikel ini kita bakal kupas tuntas mulai dari mengapa penting bagi partisi, persiapan sebelum membagi partisi, cara membagi partisi pakai Disk Management dan aplikasi pihak ketiga, sampai tips dan trik supaya sukses membagi partisi. 

Selain itu, kita juga bakal ngobrolin kesalahan umum yang mungkin kamu alami saat membagi partisi dan solusinya.

Jadi, kamu nggak perlu panik lagi kalau ada masalah.

Mengapa Penting Membagi Partisi Hardisk?

Nah, sebelum kita ngobrol lebih jauh tentang cara membagi partisi hardisk, kita bahas dulu nih, kenapa sih penting banget membagi partisi hardisk?

Pasti kamu penasaran, kan? Yuk, kita simak beberapa alasan keren yang bikin kamu makin yakin buat mulai membagi partisi hardisk. ????

  1. Memisahkan Data Sistem dan Data Pribadi: Gimana rasanya kalau kamu tinggal serumah sama bos kamu? Pasti nggak bebas, kan? ???? Nah, itu juga yang terjadi kalau data sistem dan data pribadi kamu berada dalam satu partisi. Membagi partisi bikin mereka punya “rumah” masing-masing, jadi nggak saling ganggu!
  2. Memudahkan Pencarian File dan Manajemen Data: Coba bayangin, kalau kamu punya lemari pakaian yang berantakan, pasti susah cari baju, kan? Nah, kalau partisi hardisk udah terbagi dengan rapi, mencari file jadi lebih mudah dan cepat. Serasa punya lemari pakaian yang super rapi! ????
  3. Membantu Menjaga Keamanan Data: Membagi partisi hardisk itu kayak punya brankas khusus buat data-data penting kamu. Jadi, kalau ada masalah sama sistem operasi atau terkena virus, data penting kamu tetap aman terkunci. ????️
  4. Meningkatkan Kinerja Hardisk dan Sistem Operasi: Pernah denger istilah “rumah bersih, hati senang”? Nah, ini juga berlaku buat hardisk dan sistem operasi. Dengan partisi yang rapi, kinerja hardisk dan sistem operasi jadi lebih optimal, dan kamu pun jadi lebih betah main komputer! ????

Persiapan Sebelum Membagi Partisi Hardisk

Sebelum kita mulai petualangan seru kita dalam membagi partisi hardisk, ada beberapa hal yang harus kita siapkan dulu, nih. Kayak sebelum pergi liburan, pasti kita harus packing dulu, kan? Nah, ini juga sama! ????

Membuat Backup Data

Sebelum kita mulai “bermain” dengan partisi hardisk, kita harus pastikan dulu bahwa data-data penting kita aman.

Soalnya, kalau kita nggak hati-hati saat membagi partisi, bisa-bisa data kita ilang. Nggak mau kan, kehilangan data penting? ????

Nah, buat nggak sampai terjadi hal yang nggak diinginkan, kita harus membuat backup data dulu. Caranya gampang banget, kok!

Kamu bisa pilih beberapa metode berikut:

  1. Menggunakan Flashdisk atau Hardisk Eksternal: Kamu bisa pindahkan data-data penting kamu ke flashdisk atau hardisk eksternal. Jadi, kayak pindah rumah gitu, deh. Pastikan alat penyimpanan kamu cukup buat menampung semua data penting, ya! ????
  2. Memanfaatkan Layanan Cloud Storage: Kalau kamu pengin lebih modern, kamu bisa pakai layanan cloud storage, lho. Misalnya Google Drive, Dropbox, atau OneDrive. Selain praktis, data kamu juga aman dari ancaman virus yang mungkin ada di komputer kamu. ☁️
  3. Membakar Data ke CD/DVD: Buat kamu yang kangen zaman old-school, kamu bisa juga membackup data kamu ke CD atau DVD. Tapi, pastikan dulu kamu punya alat pembakar CD/DVD dan media penyimpanan yang cukup, ya! ????

Memastikan Kondisi Hardisk Sehat

Sebelum kita mulai aksi membagi partisi hardisk, kita harus memastikan dulu nih, kalau “jantung” komputer kita ini sehat walafiat.

Karena kalau hardisk kita nggak fit, bisa-bisa aksi kita jadi nggak maksimal dan malah bikin masalah.

Soalnya, kalau ada bad sector atau kerusakan lainnya, proses pembagian partisi bisa jadi nggak berhasil atau malah bikin data hilang. Serem, kan? ????

Nah, buat memastikan kondisi hardisk kamu sehat, kamu bisa cek pakai beberapa cara berikut:

  1. Menggunakan CHKDSK: Kamu bisa pakai perintah chkdsk di Command Prompt buat ngecek kondisi hardisk kamu. Caranya gampang, tinggal buka Command Prompt, terus ketik chkdsk X: /f /r (ganti X dengan huruf drive yang mau dicek). Ntar, Windows bakal ngecek dan memperbaiki hardisk kamu. ????️
  2. Memanfaatkan Software Pihak Ketiga: Kalau kamu pengin lebih simpel, kamu bisa pakai software pihak ketiga buat ngecek kondisi hardisk kamu. Misalnya, kamu bisa pakai CrystalDiskInfo, HD Tune, atau software lain yang kamu suka. Tinggal download, install, dan ikuti instruksi yang ada. Mudah, kan? ????️

Menyiapkan Software yang Dibutuhkan

Setelah memastikan hardisk kita sehat, kita perlu menyiapkan “senjata” buat mulai aksi membagi partisi hardisk. Ada beberapa pilihan software yang bisa kita gunakan, antara lain:

  1. Disk Management Bawaan Windows: Buat kamu yang pengin praktis dan nggak mau ribet, kamu bisa pakai Disk Management yang udah ada di Windows 10. Jadi, nggak perlu repot download software lain. Cukup buka Disk Management, dan kita siap mulai petualangan! ????
  2. Aplikasi Pihak Ketiga: Kalau kamu pengin fitur yang lebih lengkap dan fleksibel, kamu bisa coba pakai aplikasi pihak ketiga, seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant. Tinggal pilih aplikasi yang paling kamu suka, download, install, dan kita siap beraksi! ????

Baca Ini

Panduan Lengkap 5+ Cara Cek Kesehatan Harddisk Laptop

Cara Membagi Partisi Hardisk di Windows 10

Sampai di sini, kita udah siap nih buat memulai aksi membagi partisi hardisk. Ayo, kita mulai petualangan seru kita! ????

1. Menggunakan Disk Management

Nah, sekarang kita akan bahas cara membagi partisi hardisk menggunakan Disk Management bawaan Windows. Sabar, ya!

Kita bakal bahas langkah demi langkah supaya kamu bisa ikutin dengan mudah. ????

Membuka Disk Management

  • Pertama, kita buka dulu Disk Management-nya. Caranya, klik kanan pada tombol Start (logo Windows) di pojok kiri bawah, lalu pilih Disk Management. Voila! Sekarang kita udah masuk ke dunia partisi hardisk. ????

Membuat Partisi Baru

  • Nah, sekarang kita mau bikin partisi baru nih. Pertama, cari dulu hardisk yang mau kamu bagi partisinya. Biasanya, ada tulisan “Unallocated” di bagian yang bisa dibagi.
  • Klik kanan di bagian “Unallocated” tersebut, lalu pilih New Simple Volume. Ini awal petualangan kita buat bikin partisi baru! ????

Mengatur Ukuran Partisi

  • Setelah itu, akan muncul New Simple Volume Wizard. Klik Next untuk melanjutkan.
  • Di sini, kita harus atur ukuran partisi yang mau kita buat. Masukkan ukuran yang kamu inginkan (dalam MB) di kolom Simple volume size in MB. Jangan terlalu besar atau kecil, ya! Sesuaikan dengan kebutuhan kamu. ????

Menamai dan Membentuk Partisi

  • Klik Next, lalu kita akan menentukan Drive letter atau huruf untuk partisi baru kita. Pilih huruf yang kamu suka dan belum dipakai, ya! ????
  • Selanjutnya, kita akan memilih sistem file dan menamai partisi baru kita. Pilih NTFS sebagai sistem file (ini yang paling umum dipakai di Windows) dan masukkan nama partisi yang kamu inginkan di kolom Volume label. Misalnya, “Data Pribadi” atau “Koleksi Film” biar keren. ????
  • Terakhir, centang opsi Perform a quick format biar prosesnya cepat, lalu klik Next dan Finish. Tunggu sebentar, dan taraaa! Partisi baru kita udah jadi dan siap dipakai! ????

2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Kalau kamu pengin fitur yang lebih lengkap dan fleksibel, kamu bisa coba pakai aplikasi pihak ketiga buat membagi partisi hardisk, seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant.

Yuk, kita bahas cara menggunakan aplikasi pihak ketiga ini! ????

Menginstal Aplikasi

  • Pertama-tama, tentukan dulu aplikasi mana yang mau kamu pakai. Kamu bisa pilih salah satu dari ketiga aplikasi yang disebutkan tadi, atau yang lain yang kamu suka.
  • Setelah itu, download dan install aplikasinya di komputer kamu. Ikuti instruksi yang ada, dan sebentar lagi kita bakal siap beraksi! ????

Membagi Partisi dengan Aplikasi

  • Buka aplikasi yang udah kamu instal tadi. Di sini, kita akan ambil contoh menggunakan EaseUS Partition Master.
  • Di tampilan utama aplikasi, kamu akan melihat daftar partisi yang ada di hardisk kamu. Cari dulu partisi yang mau kamu bagi. Kalau udah nemu, klik kanan di partisi tersebut, lalu pilih Resize/Move.
  • Akan muncul jendela baru di mana kamu bisa mengatur ukuran partisi yang mau kamu buat. Geser slider ke kiri atau kanan untuk mengatur ukuran partisi yang kamu inginkan. Jangan lupa, harus sesuai kebutuhan kamu, ya! ????
  • Setelah selesai mengatur ukuran, klik OK. Nanti di tampilan utama aplikasi, kamu akan melihat ada ruang “Unallocated” di sebelah partisi yang baru saja kamu ubah ukurannya.
  • Selanjutnya, klik kanan di ruang “Unallocated” tersebut, lalu pilih Create.
  • Di jendela baru, atur nama partisi, sistem file, dan huruf drive. Biasanya, pilihan sistem file yang disarankan adalah NTFS. Setelah selesai, klik OK.
  • Terakhir, di tampilan utama aplikasi, klik tombol Execute atau Apply (tergantung aplikasi yang kamu gunakan) untuk menerapkan perubahan yang udah kamu buat. Tunggu prosesnya selesai, dan voila! Partisi baru kamu sudah jadi! ????

Nah, sekarang kamu udah jadi ahli dalam membagi partisi hardisk, baik pakai Disk Management bawaan Windows maupun aplikasi pihak ketiga.

Baca Juga

√ Panduan Lengkap Cara Melakukan Disk CleanUp di Windows 10 dan MAC

Kesalahan Umum dan Solusinya

Membagi partisi hardisk kadang nggak selalu mulus, guys. Ada aja nih kesalahan yang mungkin terjadi saat kita membagi partisi.

Tapi jangan khawatir, kita bakal bahas beberapa kesalahan umum dan solusinya biar kamu nggak kaget kalau menghadapi masalah. ????

  1. Kapasitas Partisi Tidak Cukup: Kadang, kita nggak bisa membagi partisi karena kapasitasnya nggak cukup. Jangan panik! Coba deh hapus file-file yang nggak penting atau pindahkan ke storage eksternal biar lebih lega. Kalau perlu, kamu bisa pakai aplikasi pembersih seperti CCleaner untuk membantu. ????
  2. Tidak Bisa Mengatur Ukuran Partisi: Nih, masalah yang sering banget terjadi. Kalau kamu nggak bisa mengatur ukuran partisi, coba periksa dulu apakah ada file sistem yang menghalangi. Kamu bisa coba mematikan System Restore, memindahkan file paging, atau menonaktifkan fitur hibernasi. Setelah itu, coba lagi deh! ????
  3. Gagal Membuat Partisi Baru: Kalau kamu udah mencoba segala cara tapi tetap gagal membuat partisi baru, mungkin ada masalah dengan hardisk kamu. Cobalah periksa kondisi hardisk dengan cara yang sudah kita bahas sebelumnya, seperti menggunakan CHKDSK atau software pihak ketiga. Kalau memang ada masalah, segera perbaiki atau ganti hardisk kamu. ????
  4. Kehilangan Data Saat Membagi Partisi: Nah, ini nih yang serem. Kehilangan data itu pasti bikin kita panik. Tapi tenang aja, kamu bisa coba pakai software recovery data, seperti Recuva atau Disk Drill, buat mengembalikan data yang hilang. Jangan lupa, selalu buat backup data sebelum membagi partisi ya! ????
  5. Muncul Pesan “We couldn’t create a new partition” saat Instalasi Windows: Kalau kamu mengalami masalah ini saat menginstal Windows, coba pakai Diskpart untuk mengatasi masalah partisi. Buka Command Prompt saat proses instalasi, ketik diskpart, lalu ikuti instruksi yang ada untuk membersihkan dan mengatur partisi. Setelah itu, coba instal lagi deh! ????

Itulah beberapa kesalahan umum dan solusinya saat membagi partisi hardisk. Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu kamu mengatasi masalah yang mungkin muncul.

Baca Artikel Ini

√ Inilah 9+ Cara Efektif Maintenance Ringan Komputer

Tips dan Trik Membagi Partisi Hardisk

Setelah kita ngobrolin kesalahan umum dan solusinya, sekarang saatnya kita berbagi tips dan trik supaya membagi partisi hardisk jadi lebih mudah dan lancar. Ayo, simak baik-baik ya! ????

Rencanakan Partisi dengan Baik

Sebelum membagi partisi, sebaiknya kamu merencanakan dulu berapa banyak partisi yang kamu butuhkan dan ukuran masing-masing partisi.

Jangan asal bikin partisi ya, karena nanti malah bikin repot. ????

Hindari Terlalu Banyak Partisi

Membuat terlalu banyak partisi malah bisa bikin hardisk kamu jadi nggak efisien dan susah dikelola.

Cobalah untuk membuat partisi sesuai kebutuhan aja, misalnya satu partisi untuk sistem operasi, satu untuk data pribadi, dan satu lagi untuk cadangan. ????

Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Kalau kamu pengin fitur yang lebih lengkap dan fleksibel, coba pakai aplikasi pihak ketiga, seperti EaseUS Partition Master, MiniTool Partition Wizard, atau AOMEI Partition Assistant. Aplikasi ini biasanya lebih mudah digunakan dan memiliki fitur tambahan yang berguna. ????️

Jangan Lupa Backup Data

Sebelum membagi partisi, pastikan kamu sudah membuat backup data penting yang ada di hardisk kamu.

Siapa tahu ada kesalahan yang terjadi saat proses membagi partisi dan kamu kehilangan data penting. Lebih baik mencegah daripada menyesal, kan? ????

Periksa Kondisi Hardisk

Sebelum membagi partisi, pastikan dulu kondisi hardisk kamu sehat. Kamu bisa pakai CHKDSK atau software pihak ketiga untuk memeriksa kondisi hardisk.

Kalau ada masalah, segera perbaiki atau ganti hardisk kamu. ????

Defrag Hardisk secara Berkala

Agar hardisk kamu tetap dalam kondisi optimal, lakukan defragmentasi secara berkala.

Defrag akan mengatur ulang data yang terfragmentasi di hardisk, sehingga performa hardisk kamu tetap terjaga.

Kamu bisa pakai fitur bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga untuk defrag hardisk. ????

Konsultasi dengan Ahli

Kalau kamu masih bingung atau ragu saat membagi partisi, jangan ragu untuk konsultasi dengan teman yang lebih paham atau mencari informasi di forum-forum online.

Banyak kok yang mau membantu! ????

Kesimpulan

Nah, guys, kita udah ngobrol panjang lebar nih tentang cara membagi partisi hardisk di Windows 10, mulai dari kenapa penting, persiapan, cara membagi partisi pakai Disk Management dan aplikasi pihak ketiga, kesalahan umum dan solusinya, sampai tips dan trik.

Intinya, membagi partisi itu penting buat kelancaran sistem operasi dan pengelolaan data. Jangan lupa siapin backup data dulu sebelum mulai, ya.

Trus, bisa pilih mau pakai Disk Management bawaan Windows atau aplikasi pihak ketiga yang lebih keren.

Pokoknya, pastiin kamu udah ngerti cara membagi partisi, mengatasi masalah yang mungkin muncul, dan mengoptimalkan hardisk kamu. ????

Kesimpulannya, membagi partisi itu nggak susah kok, asal kamu paham caranya dan hati-hati.

Dengan artikel ini, semoga kamu jadi ahli membagi partisi dan nggak perlu panik lagi kalau ada masalah.

Semangat dan sukses terus, ya! ????

FAQ

Apakah ada batasan jumlah partisi maksimal di Windows 10?

Windows 10 secara teoritis mendukung hingga 128 partisi per disk. Tapi, ada baiknya kamu tidak membuat terlalu banyak partisi agar hardisk tetap efisien dan mudah dikelola.

Bagaimana cara menghapus partisi yang sudah dibuat?

Kamu bisa menghapus partisi melalui Disk Management atau aplikasi pihak ketiga. Namun, pastikan untuk membackup data yang ada di partisi tersebut sebelum menghapusnya agar nggak kehilangan data penting.

Apakah perlu mengatur ulang partisi setelah meng-upgrade Windows?

Tidak selalu. Setelah meng-upgrade Windows, biasanya partisi yang sudah ada akan tetap terjaga. Namun, ada baiknya untuk memeriksa kembali kondisi partisi dan menyesuaikan jika diperlukan.

Bisakah membagi partisi di hardisk eksternal?

Tentu saja! Proses membagi partisi hardisk eksternal hampir sama dengan hardisk internal. Kamu bisa menggunakan Disk Management atau aplikasi pihak ketiga untuk membagi partisi hardsk eksternal.

Apa perbedaan antara partisi primer dan partisi logis?

Partisi primer adalah partisi yang bisa di-boot dan biasanya digunakan untuk sistem operasi. Partisi logis adalah partisi yang berada di dalam partisi extended dan biasanya digunakan untuk menyimpan data. Di Windows, kamu bisa membuat hingga 4 partisi primer atau 3 partisi primer dan 1 partisi extended yang berisi partisi logis.

Post Terkait :